Survei: 50 Persen Pengguna Sepeda Motor Inggris Ingin Produk Listrik

Selasa, 09 Maret 2021 | 11:08 WIB
Survei: 50 Persen Pengguna Sepeda Motor Inggris Ingin Produk Listrik
Harley-Davidson Livewire dalam sebuah pameran jelang akhir 2018 di Italia. Sebagai ilustrasi produk sepeda motor listrik [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah survei yang dilakukan Bikesure, mendapatkan 50,3 persen pengendara sepeda motor di Inggris tertarik untuk beralih ke sepeda motor listrik.

Menariknya, seperti dikutip dari Visordown, salah satu peserta survei menyatakan, "Saya saat ini sedang dalam proses mengubah Royal Enfield Bullet tua untuk dikonversi tenaga listrik. Saya merasa mungkin ada masa depan bagi sepeda klasik dan tua lewat cara ini. Karena saya bersama banyak orang lainnya, tidak menyukai gaya sepeda modern dan saya merasa ini benar-benar dapat membuat orang kecewa."

Dalam survei ini, 43,8 persen pengendara sepeda motor yang menjadi responden menginginkan bahwa tunggangan roda dua berbahan bakar bensin dilarang sepenuhnya usai peraturan penjualan bensin berlaku pada 2030.

Sementara itu 26,5 persen responden menyatakan tidak tertarik untuk memiliki sepeda motor listrik. Sekaligus tidak yakin bila sepeda motor listrik akan sukses di masa depan.

Baca Juga: Motor Yamaha Versi Lama? Jangan Abaikan Pelumas untuk Perawatannya

Ilustrasi diler Royal Enfield di Indonesia. [Dok Royal Enfield Indonesia]
Ilustrasi produk Royal Enfield  [Dok Royal Enfield Indonesia]

Hasil survei menemukan 65 persen pengguna sepeda motor khawatir tidak dapat melakukan perjalanan jauh tanpa harus melakukan isi ulang daya baterai. Sedangkan 51,1 persen di antaranya khawatir bila waktu yang diperlukan untuk mengisi ulang baterai menjadi lebih lama dari yang dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar.

Sementara 42,2 persen merasa tidak puas karena motor listrik tidak memiliki suara mesin layaknya motor konvensional.

Dalam survei yang dilakukan, Bikesure juga menemukan bahwa pengendara yang lebih muda dengan usia di bawah 25 tahun cenderung lebih bersemangat untuk mencoba sepeda motor listrik daripada pengendara yang lebih tua, dengan total 58,5 persen responden.

Selanjutnya 56,3 persen dengan kategori usia 25-34 tahun mengatakan bahwa mereka mungkin akan menyukainya dan hanya 32,2 persen biker berusia di atas 65 tahun yang menyebutkan ingin memilikinya. Tanggapan lain yang didapat melalui survei adalah torsi instan 57,8 persen, efisiensi lebih baik 43,7 persen, mengurangi jejak karbon 38,3 persen.

Selain itu, yang menjadi perhatian adalah jangkauan jarak 65,08 persen, waktu pengisian ulang 51,11 persen, dan suara mesin bensin hilang 42,2 persen.

Baca Juga: Jalur Sepeda Dimasuki Motor, Wagub: Warga DKI Kurang Disiplin

Dalam survei yang dilakukan Bikesure, responden berjumlah 673 orang. Dengan demikian bisa dikatakan bila survei dilakukan hanya di sekelompok kecil pengendara Inggris saja. Dan jumlahnya belum bisa dianggap sebagai suara perwakilan dari seluruh pengguna motor.

Namun yang menarik adalah seperti pernyataan yang diberikan responden. Tidak menyukai desain atau performa sepeda motor listrik kekinian maka solusinya adalah konversi. Terpenting adalah semangat itu sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI