Ada 5,84 Juta Toyota Avanza Terkena Recall, Indonesia Masuk dalam Daftar

Selasa, 09 Maret 2021 | 10:09 WIB
Ada 5,84 Juta Toyota Avanza Terkena Recall, Indonesia Masuk dalam Daftar
Logo Toyota Avanza. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy membenarkan bila pihaknya akan melakukan penarikan kembali atau recall terhadap Toyota Avanza karena masalah pompa bahan bakar.

"Ya, kami juga baru dapat infonya dari Toyota Global, mereka mengumumkan adanya recall ini, di mana terdampak ke beberapa negara di Asia termasuk Indonesia. Detailnya masih kami pelajari," ujar Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya sedang mengkordinasikan baik ke manufacturing dan pihak terkait seperti dealer dan principal untuk melakukan pengecekan model apa saja yang terindikasi, berapa banyak di Indonesia, rata rata ada di mana, dan kesiapan part.

"Kami segera mengambil tindakan dan membuat program. Segera kami akan kabari," jelas Anton Jimmi Suwandy.

Baca Juga: Harta Tahta Toyota: Intip Koleksi Mobil AHY dan Moeldoko yang Beda Selera

Toyota Avanza di Malaysia. (paultan.org)
Toyota Avanza di Malaysia.  Sebagai ilustrasi (Paultan.org)

Sebelumnya Toyota Motor UMW selaku agen pemegang merek Toyota di Malaysia terlebih dahulu mengumumkan penarikan kembali terkait masalah pompa bahan bakar yang berpotensi rusak. Recall ini melibatkan 3.923 unit Toyota Avanza dengan tahun produksi Oktober 2017 hingga Juni 2019.

Dikutip dari Paultan, unit yang terpengaruh memiliki pompa bahan bakar yang mungkin berhenti bekerja dan membuat lampu indikator menyala. Dampaknya akan berpengaruh terhadap output mesin yang akhirnya dapat mengganggu kendali pengemudi atas kendaraan.

"Ini merupakan perluasan dari penarikan kembali pompa bahan bakar sebelumnya," kata UMW Toyota. Penarikan kembali terhadap Toyota Avanza merupakan penarikan global yang melibatkan sebanyak 5,84 juta kendaraan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI