Nantinya, Sepeda Bukan Hanya Sarana Olah Raga Namun Transportasi

Senin, 08 Maret 2021 | 07:50 WIB
Nantinya, Sepeda Bukan Hanya Sarana Olah Raga Namun Transportasi
Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (6/2/2021). Pemprov DKI Jakarta akan membangun jalur sepeda permanen di ruas Jl Sudirman-Jl MH Thamrin sepanjang 11,2 km dengan lebar jalur 2 m sebagai bagian dari program Jakarta Ramah Bersepeda [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 telah ikut mendorong warga Ibu Kota gemar bersepeda sebagai sarana olah raga dengan konsep menjaga physical distancing. Wakil Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa penggunaan kereta angin nantinya bisa semakin dimaksimalkan.

"Kami ingin bahwa ke depan masyarakat kita menggunakan sepeda tidak hanya untuk kepentingan olah raga, rekreasi, tetapi ke depan bisa menjadi alat transportasi," katanya.

Dikutip dari kantor berita Antara, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan bahwa ketertiban di jalur sepeda membutuhkan kerja sama dari masyarakat, dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan regulasinya.

"Kami sudah menyiapkan regulasi untuk jalur khusus pesepeda, tapi memang masih banyak kekurangan dengan banyaknya pelanggaran termasuk pesepeda yang keluar jalur dan koridor," paparnya.

Baca Juga: Skater Boy Bergaya Seberangi Jalan Raya Ditendang Pemotor Jadi Sorotan

Warga berolahraga menggunakan sepeda di kawasan Sultan Iskandar Muda, Jakarta, Minggu (26/7/2020). Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 30 kawasan khusus pesepeda di lima kota administrasi Jakarta serta perluasan jalur sepeda sementara yang disiapkan sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan Sudirman dengan menggunakan 2-3 lajur di sebelah kiri sebagai dampak dari peniadaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc].
Warga berolah raga menggunakan sepeda di kawasan Sultan Iskandar Muda, Jakarta, Minggu (26/7/2020). Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 30 kawasan khusus pesepeda di lima kota administrasi Jakarta serta perluasan jalur sepeda sementara yang disiapkan sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat hingga Jalan Sudirman dengan menggunakan 2-3 lajur di sebelah kiri sebagai dampak dari peniadaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin [ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc].

"Semuanya tidak bisa dilimpahkan kepada pemprov. Kami butuh kerja sama yang baik dari masyarakat," lanjut Ahmad Riza Patria di Jakarta, Minggu (7/3/2021).

Ia selanjutnya menguraikan bahwa Pemprov DKI Jakarta perlu kerja sama dengan kesadaran bersama yang baik dengan semua pihak atas kondisi itu. Karena sejauh ini pemprov telah menyediakan sarana hingga regulasi.

"Yang pesepeda di jalurnya, tidak boleh menggunakan jalur lain. Sepeda motor juga jangan mengganggu jalur sepeda. Jadi masing-masing," tandas Wali Kota DKI Jakarta itu.

Menurut dia, Ahmad Riza Patria, semua kebijakan yang ada telah diatur. Mulai kereta, LRT, MRT, Trans Jakarta, angkot, dan taksi. Bahkan ojek sampai sepeda motor pun telah diberi aturan agar bisa tertata dengan baik.

"Tugas Pemprov membuat masterplan transportasi sebaik mungkin. Dan Alhamdulillah, Jakarta sudah keluar dari 10 besar kota macet," terangnya.

Baca Juga: Luka Parah, Pemotor Nyungsep ke Jalan Amblas di Jalan Raya Kresek-Balaraja

Dalam rencana, DKI Jakarta akan terus meningkatkan jumlah jalur sepeda, bahkan tahun ini pihaknya telah mengembangkan jalur sepeda hingga sampai 80 km.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI