Kondisi Pandemi, Motor Custom Lahir dari Rumah Modifikasi Jubetor

Jum'at, 05 Maret 2021 | 13:00 WIB
Kondisi Pandemi, Motor Custom Lahir dari Rumah Modifikasi Jubetor
Motocompo yang kondang sebagai bundling package sedan Honda [Dok Jubetor.id].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bicara soal sepeda motor mini buatan Honda, produksi kurun 1960 - 1980-an termasuk bahasan seru di kalangan otomania. Sebut contohnya Honda Gorilla, Honda Monkey, serta Motocompo.

Sejarahnya unik. Seperti Honda Monkey yang mulai hadir sekitar 1960-an di taman bermain Jepang untuk mengakomodasi kebutuhan anak-anak. Tidak dijual bagi umum, spesifikasi mesinnya 50cc. Namun seiring waktu dan permintaan, Honda merilis produksi massal dan beradaptasi, kekinian dengan dapur pacu 125cc dan regulasi emisi mengacu standar EURO 4.

Sedangkan produksi Motocompo dilakukan Honda sekitar 1982. Awalnya menjadi bundling package dari sedan Honda City, dengan keunggulan bisa dilipat dan masuk bagasi mobil. Hingga sekarang, belum tersedia versi yang dijual bebas.

Nah, Raka Dika Weda Swara, alumnus London School of Public Relations (LSPR) jurusan Ilmu Komunikasi yang gemar otomotif sedari kecil mengangkat semangat motor-motor mini legendaris tadi ke bengkel produksi miliknya, Jubetor.

Baca Juga: Banyak Motor Konvensional Dikonversi Tenaga Listrik, Ini Komentar Honda

Trend motor mini Honda era 1960 - 1980-an, perhatikan perbandingannya dengan penunggang dewasa [Dok Jubetor.id].
Trend motor mini Honda era 1960 - 1980-an, perhatikan perbandingannya dengan penunggang dewasa [Dok Jubetor.id].

"Pertengahan 2020, selagi banyak waktu senggang karena diterpa kondisi pandemi, saya dan team melakukan RnD seputar dunia otomotif dan motor custom, kira-kira demand motor custom akan merambah ke sektor mana," papar Raka.

Muncul beberapa ide seru, antara lain menghadirkan kembali tren motor-motor mini, sekaligus menambah lini bisnis Jubetor di kategori "special edition".

Proses riset sekitar tiga bulan, Raka dan team mengambil mesin Honda BeAT lansiran 2011 sebagai basisnya.

"Sementara rangka motor kami buat head-to-head dengan Motocompo asli. Lalu bodyworks menggunakan bahan full pelat galvanis, dan kaki-kaki, velg ring 8 inch handmade, dibantu tukang bubut. Setang juga bisa dilipat, dengan benchmark setang asli Motocompo," papar Raka Dika Weda Swara menjelaskan proses pengerjaan Honda Motocompo karya Jubetor.

Usai pengerjaan tadi, team Jubetor berhasil memangkas waktu pengerjaan, sanggup menggarap satu unit dalam bilangan satu setengah bulan saja. Dan usai Motocompo, proyek selanjutnya adalah Honda Monkey.

Baca Juga: Honda Monkey Hadir Dalam Versi Gundam, Ini Dia Penampakannya

Trend motor mini Honda, perhatikan jok dan lampu belakang khas yang mengingatkan sepeda motor lansiran 1980-an [Dok Jubetor.id].
Trend motor mini Honda, perhatikan jok dan lampu belakang khas yang mengingatkan sepeda motor lansiran 1980-an [Dok Jubetor.id].

"Motor special edition Jubetor selanjutnya akan kami rilis sekitar bulan ini, yaitu Honda Streetcub berkonsep Neo-classic minimalis," sambung lelaki kelahiran 25 Juni 1997 itu.

Soal sambutan otomania atas motor-motor mini buatan Jubetor, Raka mengungkapkan sangat positif. Terbukti dari akun laman sosial media Instagram mereka @jubetor.id yang sukses meraih 7 juta tamu dalam sepekan.

Harapan Jubetor, tentu saja proyek-proyek pemesanan motor mini ini terus berlanjut. Di mana dalam proses pelaksanaannya, Reydecal--pelopor usaha decal exclusive terbesar di Indonesia--membeli saham 49 persen di Jubetor untuk ikut membangun dan mengembangkan berbagai proyek yang sedang dan akan berjalan, termasuk pengadaan motor-motor mini itu.

Tampilan imut lagi menggemaskan dari replika Honda Monkey karya Jubetor [Dok Jubetor.id].
Tampilan imut lagi menggemaskan dari replika Honda Monkey karya Jubetor [Dok Jubetor.id].

Sebelum mengembangkan lini "special edition" berupa pemesanan motor mini tadi, Jubetor telah menjadi platform consignment (titip jual) sepeda motor modifikasi mulai 2019.

Sukses terus buat aksi-aksi modifikasinya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI