Suara.com - Sering terdengar pernyataan bila mobil bermesin diesel itu lebih kuat untuk menerjang banjir. Alasannya, karena mobil diesel tidak menggunakan busi melainkan nozzle sehingga lebih aman jika terkena air.
Sebenarnya, mobil berbahan bakar solar ini juga bisa rusak akibat menerabas banjir.
Faktanya, air tetap bisa masuk ke saluran udara dan menyebabkan watter hammer atau kerusakan parah pada bagian mesin, baik mesin bensin maupun diesel.
Apabila mobil diesel sudah mengalami water hammer, maka ada kemungkian harus melakukan perbaikan total pada sektor jantung pacu atau dikenal dengan istilah turun mesin.
Baca Juga: Viral Driver Ojol Menerjang Banjir Sedada Mengantar Pesanan Makanan
Jadi baik mesin diesel maupun mesin bensin tidak ada yang kebal terhadap air. Kalau ada yang bilang mesin diesel lebih kuat menerabas banjir itu hanya mitos.
Pasalnya, mobil bermesin diesel biasanya merupakan model SUV dan punya ground clearance yang lebih tinggi dari mobil mesin bensin.
Tips Menerabas Banjir Mobil Diesel
Apabila genangan air atau banjir terlalu dalam maka disarankan jangan nekat untuk dilewati. Takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan, salah satunya water hammer seperti yang dijelaskan tadi di atas.
Sebaiknya ukur dahulu ketinggian genangan air yang akan dilewati, apakah masih aman untuk mobil kamu atau tidak.
Baca Juga: Viral Pengantin Wanita Menerjang Banjir, Diarak Pakai Ember Bayi
Masalahnya, kalau mobil bermesin diesel sudah harus turun mesin karena water hammer maka bisa dipastikan biaya yang dikeluarkan juga tidak murah.
Terlebih untuk mesin diesel modern yang sudah dibekali dengan turbo, ada kemungkinan harus mengganti piranti turbo di mesin diesel jika sampai bermasalah karena kemasukan air.