Suara.com - Pencurian katalitik konverter pada mobil belakangan semakin sering terjadi di Amerika bagian Utara.
Bukan tanpa alasan, para pencuri rupanya mengincar platinum, paladium, dan rhodium yang berada di konverter katalitik.
Melansir Carscoops, Jumat (5/3/2021), maraknya pencurian katalitik konverter tidak lepas dari harga dari bahan tersebut yang semakin tinggi.
Menurut MoneyX, platinum dijual seharga 1.168 dolar AS atau sekitar Rp 167 ribu per ons, sedangkan paladium 2.361 dolar AS atau setara Rp 340 ribu, dan rhodium seharga 28.500 dolar AS atau sekitar Rp 410 ribu.
Baca Juga: Mudah Dicopot, Maling Mobil di India Pasang Target Mencuri Bagian Ini
Sebagai perbandingan, emas saja hanya berada di harga 1.717 dolar AS atau setara Rp 246 ribu per ons.
Menurut CBC News Kanada, kenaikan harga platina, paladium, dan rhodium dapat dikaitkan dengan standar emisi yang lebih ketat karena lebih banyak bahan yang dibutuhkan untuk membuat kendaraan lebih bersih. Akibatnya, katalitik konverter yang dicuri 'bernilai emas'.
Tampaknya, pencuri telah memperhatikan saat direktur nasional layanan investigasi di Biro Asuransi Kanada mengumumkan bila, "Konverter katalitik telah dicuri selama bertahun-tahun".
Tetapi, perbedaannya akhir-akhir ini adalah harga logam mulia, dan jelas logam mulia di dalam pengonversi katalitik yang menjadi incaran pencuri untuk di jual di pasar gelap.
Mengingat bahwa katalitik konverter sekarang lebih menguntungkan untuk dicuri, pencurian terhadap komponen ini sangat mengkhawatirkan.
Baca Juga: Di India, Marak Kasus Pencurian Mobil Khusus Bagian Ini
Bahkan, meningkat lebih dari empat kali lipat di beberapa tempat. Pencurian juga tidak mengenal tempat, kadang terjadi di bengkel, parkiran umum, atau saat mobil terparkir di rumah.