Suara.com - Honda City Hatchback RS yang baru saja meluncur di pasar Tanah Air memiliki perbedaan dengan produk serupa yang melantai di Thailand. Perbedaan ini juga dipaparkan oleh Agen Pemegang Merek atau APM Honda di Tanah Air, PT Honda Prospect Motor (HPM).
Untuk versi Thailand, Honda City Hatchback yang beredar menggunakan mesin 1.000cc dilengkapi turbo, sedangkan versi Indonesia adalah 1.500cc tanpa pendongkrak daya tambahan.
Mengapa PT Honda Prospect Motor meminang mesin yang berbeda dengan milik Negeri Gajah Putih?
Menjawab hal ini, Business Innovation and Sales & Marketing PT HPM, Yusak Billy menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan studi panjang. Jadi, mesin kapasitas 1.500cc ini benar-benar memenuhi kebutuhan konsumen.
Baca Juga: Belum Diberi Banderol, PT HPM Luncurkan Honda City Hatchback RS
"Tapi tidak menutup kemungkinan untuk membawa seperti yang beredar di sana (1.000cc turbo). Jadi kami rasa, model 1.500cc ini sudah sangat cocok untuk pasar Indonesia," ujar Yusak Billy, saat peluncuran Honda City Hatchback RS.
Sementara itu, Large Project Honda City Hatchback of Honda Motor Company, Satoru Azumi menambahkan, kondisi lingkungan dan kecocokan mesin menjadi dasar pengimplementasian penghuni dapur pacu. Dan Honda juga melihat market terkait produk yang akan dipasarkan.
"Thailand pakai 1.000 turbo karena memang permintaannya tinggi dan banyak request di sana," kata Satoru Azumi.
Di Indonesia, Honda City Hatchback RS yang memiliki transmisi CVT & 6 M/T didukung mesin i-VTEC + DBW 4-silinder segaris 1.5L DOHC 16 katup yang membuat performanya mampu menyentuh angka 121PS per 6.600 rpm dan torsi maksimum 145 Nm per 4.300 rpm.
Selain itu, sesuai dengan kebutuhan saat ini, untuk emisi yang lebih bersih dan penghematan sumber daya, gas buang Honda City Hatchback RS telah sesuai standar EURO 4.
Baca Juga: Produk Penyegaran, Honda City Hatchback Belum Tentu Dijual di Indonesia?
Tersedia pula ECON Mode untuk pengaturan karakter berkendara yang lebih hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.