Suara.com - Bos Suzuki Motor Corporation, Osamu Suzuki mengumumkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya, dan masa purna tugas akan dimulai Juni 2021.
Selanjutnya perusahaan akan dijalankan oleh putranya, Toshihiro Suzuki, yang sudah menjadi Presiden dan CEO mobil Suzuki.
Osamu Suzuki mengatakan bahwa dia menyingkir untuk membiarkan pemimpin baru mengambil tantangan, beralih ke kendaraan listrik dan bersaing dengan perusahaan baru seperti Apple dan Tesla.
Namun demikian dirinya akan bertugas sebagai penasihat perusahaan.
Baca Juga: Cukup 3 Hari, Suzuki Hayabusa 2021 Edisi Terbatas Ludes Terjual
"Saya tidak akan melarikan diri atau bersembunyi," papar lelaki karismatik itu, seperti dikutip dari Carcoops.
Lelaki kelahiran Gifu, Jepang, 30 Januari 1930 yang baru saja merayakan ulang tahun ke-91 ini menambahkan, dirinya akan tetap aktif di perusahaan yang didirikan oleh kakek istrinya itu.
Osamu Suzuki menikah dengan Shoko Suzuki, cucu dari pendiri Suzuki Motor Corporation, Michio Suzuki. Ia tumbuh sebagai sosok yang telah bersama perusahaan sejak 1958 dan menjadi presiden di perusahaan itu mulai 1978. Dalam masa jabatannya sebagai presiden, keputusan kerennya adalah memasuki pasar India.
Strategi mengembangkan perusahaan di Negeri Bollywood menjadi salah satu langkah sukses perusahaan, karena Maruti Suzuki India Ltd berhasil menguasai pasar India.
"Nol emisi karbon adalah fokus untuk saat ini. Suzuki tidak boleh ketinggalan tren global ini," ungkap Toshihiro Suzuki, putra mahkota penerus kepemimpinan Osamu Suzuki.
Baca Juga: Penyegaran Eksterior, Suzuki Pakai "ILMU" untuk New Carry Pickup