Suara.com - Volkswagen memperkirakan akan mengalami pemulihan pendapatan sepanjang 2021 pasca penurunan di 2020 akibat pandemi Covid-19.
"Tahun lalu, Volkswagen Group berhasil menahan efek pandemi di sektor bisnis kami, dan meletakkan fondasi strategis untuk transformasi di saat yang sama," kata Frank Witter, Kepala Keuangan Volkswagen, dikutip dari US News.
Ia menambahkan, pengiriman dan penjualan sama-sama terkena pandemi sepanjang 2020. Namun semua terlihat meningkat secara signifikan tahun ini.
Pada 2020, penjualan turun 11,8 persen menjadi 222,9 miliar euro. Sementara pengiriman turun 15,2 persen.
Baca Juga: Bos BMW Sebut Kesuksesan Tesla Tak Bertahan Lama
"Hasil keuangan sekarang jauh lebih baik dari perkiraan semula dan menunjukkan apa yang mampu dicapai perusahaan kami, terutama dalam krisis," ungkap Frank Witter.
Tahun lalu, Toyota berhasil menjadi produsen otomotif terbesar dunia ketika industri tengah menderita akibat pandemi Covid-19. Pabrikan asal Jepang itu menggeser Volkswagen yang pada 2020 mengalami penurunan penjualan lebih dari 15 persen.
Toyota memimpin penjualan di pasar otomotif global setelah menikmati pertumbuhan di China, baik Desember maupun sepanjang 2020, dengan total memasarkan 9.528.438 unit kendaraan.
Pasar China telah menjadi penopang sedikit pulihnya performa pasar Toyota di tengah pandemi, dengan penjualan Januari-Desember 2020 naik 10,9 persen dibanding tahun lalu.
Pasar lainnya yang menjadi penopang adalah Amerika Utara, Eropa, dan Jepang.
Baca Juga: Apple Berencana Kembangkan Mobil Listrik, Volkswagen Tidak Gentar