Suara.com - Analis Sanford C. Bernstein, Arndt Ellinghorst, dan Toni Sacconaghi dalam sebuah hasil studi mengatakan bila BMW akan menjadi mitra yang tepat bagi Apple dalam mengembangkan mobil listrik.
Namun para analis memperingatkan bahwa bekerja dengan pembuat mobil tradisional atau konvensional tidak akan mudah bagi perusahaan berbasis teknologi seperti Apple.
"Dalam pandangan kami, BMW akan menjadi mitra ideal bagi Apple. Kedua perusahaan memiliki karya inovasi terkemuka, ekuitas merek dan desain yang unggul, sangat baik dalam manufaktur global, serta manajemen rantai nilai," jelas para analis, dikutip dari Autoevolution.
Para analis menambahkan, pembuat mobil tradisional akan sangat berhati-hati saat menjajaki kemitraan manufaktur dengan Apple. Pasalnya perusahaan tidak ingin menjadi sekadar pendukung bagi salah satu pemain teknologi terbesar dan kemampuan finansial terbaik di dunia.
Baca Juga: Bos BMW Sebut Kesuksesan Tesla Tak Bertahan Lama
Berdasarkan sumber dekat di perusahaan teknologi itu, Apple Car baru akan diproduksi pada 2024 atau 2025, dengan produksi awal akan mencakup sekitar 100.000 unit sebelum output akan ditingkatkan secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan.
Sejauh ini, Apple sendiri masih tetap bungkam terkait rencana perusahaan untuk memproduksi mobil listrik. Dan saat ini tengah melakukan penjajakan dengan produsen mobil asal Prancis, Renault.