Suara.com - Kabar Tesla Incorporation bakal mendarat di India telah bergulir hangat sejak Elon Musk, Chief Executive Officer (CEO) membalas cuitan salah satu penggemarnya yang bermukim di Negeri Bollywood. Yaitu kapan tepatnya perusahaan mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle atau BEV) itu akan membuka pabrik di sana. Dan ayah lima anak ini menjawabnya: sesegera mungkin.
Sekitar paruh Desember 2020, Tesla disebutkan tengah membidik lahan di salah satu negara bagian di India serta berniat membuka kantor operasi penjualan produknya. Lantas, sekitar minggu kedua Januari 2021 disebutlah nama ibu kota negara bagian Karnataka, Bangalore atau Bengaluru sebagai lokasi pabrik Tesla Incorporation. Tak sekadar menjual produk, pembuatan mobil pun rupanya akan dilangsungkan di sana.
Dipetik dari Money Control, ada tiga alasan kuat, mengapa Tesla Incorporation akhirnya bermuara di Bengaluru, Karnataka, India. Yaitu:
1. Bengaluru adalah salah satu kota industri otomotif India
Baca Juga: Dapat Hibah IMI Pusat, Korlantas Polri Siap Patroli Pakai Tesla Model 3
- Di kota ini pabrikan kelas dunia dan milik nasional bersanding memproduksi kendaraan. Brand yang bermukim di kota ini antara lain: Mercedes-Benz, Great Wall Motors, General Motors, Continental, Mahindra & Mahindra, Bosch, Delphi, serta Volvo.
- Bengaluru adalan lokasi kelompok pusat teknik dan pengembangan R&D terbesar di Negeri Bollywood. Pabrikan otomotif dari berbagai brand tadi memiliki unit operasional R&D operasional di kota ini.
2. Kebijakan negara bagian Karnataka untuk ekosistem kendaraan terelektrifikasi
- Point ini sangat berpotensi membuat Tesla Incorporation ingin menempatkan unit R&D di sini.
- Negara bagian Karnataka mengalokasikan lebih dari 3 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk pengaturan hub kendaraan listrik, termasuk basis manufaktur Electric Vehicle atau EV dan sel lithium-ion serta unit manufaktur baterai di Hubbali dan Dharwad, 400 km dari Bengaluru.
- Untuk pembuatan pabrik, Karnataka memberikan insentif seperti pembebasan bea meterai 100 persen, penggantian biaya konversi tanah dan subsidi promosi investasi.
3. Bengaluru adalah basis penyedia tenaga kerja IT
- Dengan kehadiran pabrikan software seperti Infosys, Tech Mahindra, Wipro dan Accenture, tenaga bidang IT selalu tersedia dalam jumlah di atas rata-rata.
- Terdapat lebih dari 45 start-up kendaraan listrik dengan pengembangan IT berbasis di sini. Di antaranya adalah Mahindra Electric, Ather Energy, dan Ultraviolette Automotive.
- Selain perusahaan mobil listrik, sepeda motor juga berbasis di sini. Di antaranya Ola Electric.
- Dengan membuka unit R&D di India, Tesla Incorporation diprediksi bakal mampu memperoleh sumber daya pakar teknik dan IT dari negara ini.
- Di lokasi ini Tesla bakal mampu meraih posisi strategis bersama para kompetitor otomotif lainnya.
Kekinian, Mercedes-Benz Research and Development Bengaluru tengah menggarap proyek mobil swakemudi. Sementara Great Wall Motors China sedang mengerjakan unit R&D untuk kendaraan listrik. Jadi sangat logis bila Tesla Incorporation ingin buru-buru bergabung untuk "bertempur" dalam konteks kompetisi positif dengan berbagai merek lainnya, bukan?