Tak Mau Terburu-buru, Ford Pasarkan Mobil Listrik pada 2030

Jum'at, 26 Februari 2021 | 09:50 WIB
Tak Mau Terburu-buru, Ford Pasarkan Mobil Listrik pada 2030
Ford Mustang Mach-E [Ford Official]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Carmaker asal Amerika Serikat, Ford Motor Company sepertinya tidak ingin terburu-buru untuk menawarkan mobil listrik kepada konsumen. Rencananya baru akan menjual produk pada 2030. Meski untuk awalan mereka telah menyiapkan Ford Mustang Mach-E yang membuka pre-order mulai musim semi 2021.

Untuk mendukung strategi pemasaran mobil listriknya, Ford berencana membuat pabrik khusus untuk merakit kendaraan terelektrifikasi di Koln, Jerman. Targetnya memulai produksi pada 2023.

"Pabrik itu salah satu yang paling signifikan, telah dibuat Ford selama lebih dari satu generasi," ujar Stuart Rowley, Kepala Operasi Ford Eropa, seperti dikutip dari The Guardian.

Ia menuturkan, nantinya pabrik di Koln atau Cologne ini berfokus pada mobil ramah lingkungan, dimulai dari kendaraan hybrid. Sebelum nantinya akan beralih pada mobil full electric pada 2030.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Amerika Serikat, Isi Ulang Baterai Mobil Listrik Rp5 Juta

CEO Ford James Hackett (ketiga dari kiri) didampangi staf tim pembuat mobil listrik Ford meresmikan Mustang Mach-E, dalam sebuah seremoni di Hawthorne, California pada 17 November 2019. Ini adalah upaya serius Ford dalam membuat EV jarak jauh dan akan menjadi unggulan dari jajaran baru yang akan mencakup truk pickup F-150 listrik [AFP/Mark Ralston].
Ford meresmikan Ford Mustang Mach-E, dalam sebuah seremoni di Hawthorne, California pada 17 November 2019.  [AFP/Mark Ralston].

"Kami memiliki kesempatan mengisi masa depan serba listrik di Eropa dengan kendaraan baru yang ekspresif," ungkapnya.

Untuk mencapai tujuan mendirikan pabrik di Jerman, Ford telah menggelontorkan investasi sebesar 1 miliar dolar AS atau setara Rp13 triliun.

Sebelumnya General Motors (GM) mengumumkan bila semua kendaraannya akan terelektrifikasi pada 2035. Sementara Jaguar dengan tegas akan menghentikan produksi mobil bermesin bensin, dan beralih ke mesin listrik pada 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI