Suara.com - Carmaker asal Amerika Serikat, Ford Motor Company sepertinya tidak ingin terburu-buru untuk menawarkan mobil listrik kepada konsumen. Rencananya baru akan menjual produk pada 2030. Meski untuk awalan mereka telah menyiapkan Ford Mustang Mach-E yang membuka pre-order mulai musim semi 2021.
Untuk mendukung strategi pemasaran mobil listriknya, Ford berencana membuat pabrik khusus untuk merakit kendaraan terelektrifikasi di Koln, Jerman. Targetnya memulai produksi pada 2023.
"Pabrik itu salah satu yang paling signifikan, telah dibuat Ford selama lebih dari satu generasi," ujar Stuart Rowley, Kepala Operasi Ford Eropa, seperti dikutip dari The Guardian.
Ia menuturkan, nantinya pabrik di Koln atau Cologne ini berfokus pada mobil ramah lingkungan, dimulai dari kendaraan hybrid. Sebelum nantinya akan beralih pada mobil full electric pada 2030.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Amerika Serikat, Isi Ulang Baterai Mobil Listrik Rp5 Juta
"Kami memiliki kesempatan mengisi masa depan serba listrik di Eropa dengan kendaraan baru yang ekspresif," ungkapnya.
Untuk mencapai tujuan mendirikan pabrik di Jerman, Ford telah menggelontorkan investasi sebesar 1 miliar dolar AS atau setara Rp13 triliun.
Sebelumnya General Motors (GM) mengumumkan bila semua kendaraannya akan terelektrifikasi pada 2035. Sementara Jaguar dengan tegas akan menghentikan produksi mobil bermesin bensin, dan beralih ke mesin listrik pada 2025.