Awal 2021, Suzuki Raih Peningkatan di Pasar Ekspor

Kamis, 25 Februari 2021 | 17:03 WIB
Awal 2021, Suzuki Raih Peningkatan di Pasar Ekspor
Suzuki XL7 yang menjadi produk CBU di negara-negara tujuan ekspor [PT SIM].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dilansir dari data GAIKINDO, penurunan kinerja industri otomotif tidak hanya terjadi di sektor penjualan domestik, namun ekspor ikut terimbas.

Awal 2021 menjadi harapan bagi seluruh pabrikan otomotif untuk pulih, tidak terkecuali PT Suzuki Indomobil Motor (SIM).

Pada Januari tahun ini, PT SIM mencatat pergerakan positif dalam kinerja pengapalan produknya ke pasar ekspor. Yaitu mengalami pertumbuhan 7 persen jika dibandingkan Desember 2020.

Assistant to Production Planning Control Department Head PT SIM, Apriyanto mengatakan bahwa Januari 2021 menjadi harapan bagi pihaknya, karena ekspor Suzuki tumbuh jika dibandingkan Desember 2020. Peningkatan performa ekspor Suzuki ini didominasi produk buatan dalam negeri, yaitu New Suzuki Carry Pickup.

Baca Juga: Suzuki Tanggapi Relaksasi Pajak dari Pemerintah, Tanda Siapkan Produk Baru?

Acara launching New Suzuki Carry Luxury di ajang GIICOMVEC 2020 [Suara.com/Manuel Jeghesta Mainggolan].
New Suzuki Carry Luxury di ajang GIICOMVEC 2020. Sebagai ilustrasi Suzuki produk ekspor  [Suara.com/Manuel Jeghesta Mainggolan].

"Peningkatan ekspor ini meningkatkan optimisme kami untuk memaksimalkan volume ekspor di 2021, baik CBU maupun CKD agar dapat berkontribusi pada perekonomian di Indonesia," ujar Apriyanto, dalam keterangan tertulisnya.

Selain ekspor CBU New Suzuki Carry Pickup yang berkontribusi hingga 35,4 persen, performa ekspor Suzuki juga didukung pengapalan CKD Suzuki Karimun Wagon R sebesar 21 persen dan CBU Suzuki XL7 18,4 persen.

Saat ini, Suzuki berhasil memasarkan mobil, baik CBU maupun CKD, ke 51 negara yang tersebar di Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, hingga Afrika. Jumlah tujuan negara ekspor juga meningkat seiring membaiknya kondisi perekonomian di berbagai negara.

Peningkatan performa ekspor Suzuki ini menunjukkan bahwa minat konsumen internasional terhadap mobil buatan Indonesia tetap tinggi.

"Sebagai salah satu dari tiga pilar Suzuki di dunia setelah Jepang dan India, Suzuki Indonesia akan terus memproduksi kendaraan yang berkualitas dan value for money. Sehingga, kendaraan-kendaraan produksi Suzuki Indonesia bisa benar-benar menjadi kebanggaan Indonesia dan disukai konsumen global," tutup Apriyanto.

Baca Juga: Fokus di Segmen Komersial, Isuzu Belum Berniat Tandingi Suzuki Carry

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI