Suara.com - Sempat viral, aksi borong mobil berjamaah oleh ratusan warga desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban usai mendapat uang miliaran usai jual tanah ke Pertamina.
Tanah tersebut dibeli lantaran bakal menjadi lokasi untuk mendirikan kilang minyak.
Namun baru-baru ini para miliarder dadakan ini kembali santer dibicarakan.
Hal ini dikarenakan adanya sederet mobil yang masuk bengkel sesaat setelah dibeli. Berikut deretan faktanya.
![Tangkapan layar warga satu kampung di Tuban beli mobil. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/17/16358-tangkapan-layar-warga-satu-kampung-di-tuban-beli-mobil.jpg)
1. 15 Mobil Masuk Bengkel
Setidaknya sebanyak 15 mobil warga Desa Sumurgeneng mengalami kecelakaan sesaat setelah dibeli.
Diduga karena para pemilik mobil tersebut belum lancar mengemudi.
2. Servis Gratis
Untungnya mobil-mobil ini tak dikenai biaya perbaikan lantaran adanya klaim asuransi.
Baca Juga: Faktor Inilah yang Membuat Harga Mobil Baru Akan Tetap Mahal
Kerusakan mobilnya pun tergolong tak terlalu berat, karena rata-rata cuma mengalami kecelakaan ringan, seperti menabrak garasi saat mundur.