Review NHK GP Prime: Helm Full Face Seru untuk Kegiatan Harian

Selasa, 23 Februari 2021 | 23:13 WIB
Review NHK GP Prime: Helm Full Face Seru untuk Kegiatan Harian
Tampak samping hem NHK GP Prime [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen helm bagi pengendara sepeda motor, NHK Indonesia resmi merilis GP Prime dengan model full face yang dipasarkan di kisaran Rp857 ribu sampai Rp1,050 juta.

Tim Suara.com mendapat kesempatan untuk menjajal produk terbaru NHK Indonesia itu secara langsung. Sembari mengaspal di medan jalan raya.

Berikut adalah review setelah tim menjelajah beberapa kawasan dengan durasi sekitar satu hari.

Hasil uji coba helm NHK Indonesia dan kesimpulan:

Baca Juga: Tak Cuma SNI, Ini Perbedaan Standarisasi Helm DOT, Snell dan ECE

Ventilasi pada  helm NHK GP Prime  [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Ventilasi pada helm NHK GP Prime [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Sistem Ventilasi Udara Mumpuni

  • Selama pengujian, GP Prime cukup nyaman untuk dipakai harian. Hal ini berkat sistem ventilasi udara 4D Cooling Air Vent System yang terdapat pada helm.
  • Ventilasi antara lain adalah top vent, top side vent, dan front vent dengan tiga mode setelan. Banyaknya lubang ventilasi yang tersedia membuat kepala terasa adem meskipun harus berkendara di siang hari.

Menggunakan Visor Flat

  • Helm ini menggunakan flat visor yang membuat pandangan juga terasa lebih nyaman saat berkendara. Tidak ketinggalan, helm sudah dilengkapi lensa antikabut Pinlock 70, bisa mencegah munculnya kabut atau embun pada visor helm.
  • Dalam pengujian, kabut memang terlihat memang masih terlihat. Hanya tidak terlalu tebal dan tidak membutuhkan waktu lama menghilang dari permukaan visor.
  • Hal menarik lain, helm sudah didesain untuk mendukung sistem komunikasi elektronik intercom Bluetooth. Jadi pengguna helm tidak perlu repot saat ingin melakukan perjalanan touring dan tetap ingin tersambung dengan pengendara lain.

Bobot Helm

  • Dari data yang disampaikan NHK Indonesia, bobot GP Prime mencapai 1.650 gr. Bobot helm memang terasa berat saat digunakan.
  • Tapi sekali lagi berkat jumlah ventilasi udara yang didesain pada helm, pengguna masih tetap merasa nyaman ketika menggunakannya untuk harian.
Pengunci microlock pada helm  NHK GP Prime  [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].
Pengunci microlock pada helm NHK GP Prime [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan].

Sistem Microlock Sebagai Pengunci

  • Tidak ketinggalan, meskipun helm jenis full face lebih banyak menggunakan tipe double ring sebagai pengunci, NHK menggunakan sistem microlock.
  • Pemilihan ini juga cukup tepat, pasalnya pengguna dapat lebih mudah memasang dan melepas helm. Karena sebagaimana disebutkan helm ini dipakai untuk keperluan harian.
  • Untuk unsur safety, perusahaan menyebutkan sistem microlock memiliki kualitas yang sama dengan double di ring. Akan tetapi hal ini kembali lagi kepada para pengguna.

Tingkat Kebisingan Helm

Baca Juga: Pakai Helm dengan Sistem DD RING atau Microlock, Mana Lebih Aman?

  • Meski cukup nyaman saat digunakan, pengguna sudah akan merasakan kebisingan (noise) pada kecepatan 65 km dan di atas angka ini. Di bawah kecepatan tersebut tidak ada masalah.

Kesimpulan

  • Secara keseluruhan, NHK GP Prime cukup nyaman untuk digunakan harian. Harga yang ditawarkan juga terjangkau dengan berbagai fitur yang ditawarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI