Efisien dan Praktis, Sepeda Motor Listrik Bakal Berkembang di Indonesia

Selasa, 23 Februari 2021 | 18:00 WIB
Efisien dan Praktis, Sepeda Motor Listrik Bakal Berkembang di Indonesia
BL-SEV01 sepeda motor listrik bergaya cafe racer dengan desain besutan Katros Garage [Dok Universitas Budi Luhur].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menuju era masa depan serta membangun ekosistem kendaraan terelektrifikasi, pemerintah menggiatkan berbagai sektor untuk mobil dan motor listrik. Mulai pemilihan kendaraan dinas dengan mobil tipe Electric Vehicle (EV), penyediaan fasilitas pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), hingga rencana mendatang seperti membangun pabrik baterai mobil listrik, serta bermitra dengan pabrik mobil tenaga non-minyak bumi, Tesla Incorporation.

Dikutip dari kantor berita Antara, M. Firdausi Manti, Asisten Deputi Maritim dan Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi (Marves) menyatakan bahwa kendaraan listrik dari segmen roda dua berpotensi berkembang lebih cepat di Indonesia. Alasannya, menawarkan efisiensi dan kepraktisan bagi penggunanya.

Selain itu, inovasi yang ditawarkan produsen kendaraan roda dua di Indonesia turut mempercepat penetrasi motor listrik di Indonesia.

"Untuk penetrasi kendaraan roda dua memang lebih cepat, teman-teman industri lokal pun sudah mulai banyak. Selain Gesit, sudah ada pabrikan lokal yang mulai membuat sepeda motor listrik," ungkap M Firdausi Manti dalam temu virtual bersama pewarta di Jakarta, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Tesla Incorporation Bikin Pabrik di India, Ini Nama Pabrik dan Lokasinya

Penampilan Gesits dalam IIMS 2019 [Suara.com/Arief Hermawan].
Penampilan Gesits dalam IIMS 2019 [Suara.com/Arief Hermawan].

Yang bisa disebutkan selain Gesit memang kekinian semakin marak. Antara lain motorsport tenaga listrik karya Universitas Budi Luhur, yaitu BL-SEV01, serta Elbike, startup yang digarap oleh Elnusa, dari Pertamina.

Asisten Deputi Maritim dan Transportasi Kemenko Marves juga mengapresiasi semangat untuk berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi yang dijalankan para produsen kendaraan roda dua di Indonesia.

Menurutnya, para produsen memiliki keberanian untuk mencoba hal baru di tengah pandemi, kemudian mengenalkannya kepada masyarakat.

"Dari teman-teman industri roda dua itu ada yang tadinya pabrik sepeda dan ingin bermain di industri kendaraan listrik. Lalu mereka menciptakan motor listrik," tandasnya.

Ia juga mengatakan masyarakat bisa menggunakan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai untuk memiliki sepeda motor listrik, atau memodifikasi motor bensin menjadi listrik.

Baca Juga: Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Pertamina Kembangkan Industri Baterai

"Dengan adanya peraturan dari Kementerian Perhubungan itu, masyarakat yang ingin mengubah sepeda motornya menjadi kendaraan listrik sudah bisa. Ini kami lakukan bertujuan agar industri pendukungnya, yaitu komponen bisa lebih tumbuh di dalam negeri," ujarnya.

Ragam karya Elbike berupa sepeda motor listrik yang cute [Instagram Elbikegarage].
Ragam karya Elbike berupa sepeda motor listrik yang cute [Instagram Elbikegarage].

Apa yang disebutnya adalah "konversi" di mana di Tanah Air bisa dijumpai sosok motor konvensional atau rombakan dengan dapur pacu tenaga listrik.

"Kami juga harus memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat, terkait benefit apa yang di dapat ketika menggunakan motor listrik. Bukan malah menakut-nakuti bahwa infrastrukturnya belum memadai dan lainnya. Karena untuk charging baterai bisa dilakukan di rumah. Jadi tidak perlu khawatir," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI