Mirip Mobil Transmisi Otomatis, Begini Tangani Vespa Matik Terendam Banjir

Selasa, 23 Februari 2021 | 10:36 WIB
Mirip Mobil Transmisi Otomatis, Begini Tangani Vespa Matik Terendam Banjir
Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Raya Kemang, Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang tergenang air, Kamis (18/2/2021). Sebagai ilustrasi kondisi kendaraan melintas dan terendam banjir (ANTARA/HO-Kecamatan Mampang Prapatan) [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musim penghujan dan berbagai kawasan mengalami banjir, jangan lengah mengurus kendaraan kesayangan agar terhindar dari paparan air bah. Termasuk bagi mereka yang memiliki Vespa bertransmisi otomatis atau Vespa matik dan terendam air.

Dikutip dari kantor berita Antara, para pemilik kendaraan matik harus lebih ekstra menjaga motor tipe ini saat terjadi banjir. Harap diingat, risiko air masuk ke dalam komponen penting di motor lebih besar potensinya saat dalam kondisi terendam, dibandingkan saat menerobos genangan banjir.

Senada dengan mobil bertransmisi matik yang pantang didorong dan distarter setelah diselamatkan dari situasi terendam air, jika air sudah masuk area mesin dan transmisi Vespa matik, sebaiknya tidak langsung melakukan starter.

"Untuk Vespa matik terendam banjir, sebaiknya jangan langsung coba dinyalakan karena ada peluang terjadi water hammer di mesin," jelas Dennil Sagita, founder Bengkel Scooter VIP, dalam keterangan resminya, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Musim Hujan, Ini Tips Hindari Potensi Bahaya Saat Berkendara

Piaggio bawa generasi baru Vespa Primavera dan Sprint. [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]
Vespa Primavera dan Sprint.  Sebagai ilustrasi Vespa transmisi matik [Suara.com/Insan Akbar Krisnamusi]

Water hammer terjadi ketika air masuk secara berlebih ke mesin dan ikut terkompresi, sehingga mengakibatkan mesin bengkok bahkan jebol.

Jika pemilik kendaraan ragu dengan apa yang sebaiknya dilakukan, Dennil Sagita menyarankan agar Vespa matik segera dibawa ke bengkel terdekat. Setelah itu dibawa ke bengkel spesialis yang biasa melayani Vespa matik.

Adapun yang terpenting adalah tidak menghidupkan stop kontak terlebih dahulu, untuk menghindari terjadinya korsleting.

"Kalau di bengkel kami, biasanya tahapan langkah diagnosa awal yang kami lakukan untuk Vespa matik meliputi cek filter udara, cek transmisi CVT, cek oli mesin, cek oli gearbox, kondisi knalpot dan kelistrikan," jelas Dennil Sagita.

"Transmisi CVT akan dibuka untuk dibersihkan dan dilumasi kembali. Pasalnya bisa rentan selip serta karatan kalau kotor," urainya.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Motor Mogok karena Banjir

Selain itu, bagian penting yang juga harus diperiksa adalah bagian knalpot. Bagian ini mesti dikeringkan agar tidak terjadi korosi atau proses pengkaratan, sehingga menghambat gas buang dari mesin.

Berikut tips untuk Vespa matik terendam banjir:

  • Filter udara dan oli mesin disarankan untuk diganti baru, karena bila didiamkan agak lama akan terjadi proses pengkaratan yang dapat mengganggu kinerja dan fungsi mesin, kabel rem, bearing arm, bearing komstir dan bearing lain akibat air kotor.
  • Kotoran sisa banjir bisa naik ke atas sehingga merusak fungsi ECU (Electronic Control Unit). Saat di bengkel, pastikan bagian ini diperiksa.
  • Selama musim hujan, bila Vespa matik digunakan untuk aktivitas harian maka perlu diperhatikan mengecek kondisi ban depan dan belakang.
  • Periksa pula kondisi rem depan dan belakang karena berpotensi selip.
  • Selanjutnya periksa lampu depan, lampu rem, lampu sen kanan kiri.
  • Lumasi engsel jok.
  • Jika Vespa matik jarang digunakan selama musim penghujan atau banjir, biasakan untuk melakukan starter mesin setiap dua atau tiga hari sekali agar aki senantiasa dalam kondisi aktif dan melakukan pengisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI