Tips Kendalikan Mobil Terobos Jalanan Banjir

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 20 Februari 2021 | 18:31 WIB
Tips Kendalikan Mobil Terobos Jalanan Banjir
Sejumlah mobil Mitsubisi sedang terobos banjir [Dok PT MMKSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa wilayah di Jakarta, Banten, Depok, dan Bekasi direndam banjir sejak Sabtu pagi (20/2/2021). Dalam peristiwa ini sejumlah mobil juga jadi korban, baik yang sedang parkir maupun sedang berupaya menerobos banjir. Ji

Sayangnya kendaraan yang rusak akibat menerobos banjir, tidak akan dapat diterima klaim asuransinya seperti yang sudah tertuang pada penjelasan di Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI).

Untuk mengatasi ini semua, para pengendara diharuskan berhati-hati jika memang harus menerobos banjir agar kendaraan tidak sampai rusak.

Berikut tips aman mobil terobos jalur banjir seperti dijelaskan oleh Asuransi Astra:

Baca Juga: Aktivis: Kalau Jakarta Banjir, Kita Jangan Salahkan Airnya

1. Hindari
Apabila melihat genangan, sebaiknya kendaraan mencari alternatif jalan lain. Apabila harus melewati jalan dengan ketinggian genangan di atas roda kendaraan, sebaiknya tunggu genangan surut.

Jangan memaksa mobil untuk melewati banjir, karena sangat berisiko bila ada jalanan rusak, jalanan lebih rendah, atau ada selokan tidak terlihat yang dapat mengakibatkan mobil terperosok semakin dalam.

2. Kurangi kecepatan, jaga jarak
Berkendara dalam keadaan hujan tentu kita akan melewati jalanan yang licin dan terdapat genangan air. Keadaan ini tentu mengakibatkan mobil mudah tergelincir dan dapat mengakibatkan kecelakaan.

Sebaiknya berkendara dengan kecepatan rendah dan selalu menjaga jarak dengan kendaraan di depan atau belakang. Apalagi ketika hujan lebat dengan jarak pandang pendek. Hindari melewati jalanan yang memiliki banyak pohon serta baliho untuk meminimalisir risiko mobil tertimpa kedua benda tersebut.

3. Hindari kondisi water hammer
Kondisi ini biasa disebut hydrolocking atau keadaan mesin mobil mati mendadak karena adanya air masuk ke dalam ruang bakar melewati air intake. Hal ini menyebabkan tekanan besar di dalam mesin sehingga komponen di dalam mesin rusak akibat connecting rod bengkok dan mobil akan mogok seketika. Mobil yang mengalami kondisi ini harus mengganti bagian yang rusak dengan biaya yang cukup mahal.

Baca Juga: Apartemen dan Tokonya Terendam, dr Tirta: Semoga Covid Minggat Takut Banjir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI