Studi: Perempuan Berisiko Cedera Lebih Tinggi dalam Tabrakan Mobil

Selasa, 16 Februari 2021 | 21:01 WIB
Studi: Perempuan Berisiko Cedera Lebih Tinggi dalam Tabrakan Mobil
Ilustrasi seorang perempuan mengemudi. (Unsplash/Paje Victoria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Institut Asuransi Keselamatan Jalan Raya (IIHS) yang bermarkas di Arlington, Virginia, Amerika Serikat melalui sebuah studi baru-baru ini mengungkap temuan soal laka lantas atau kecelakaan lalu lintas. Taitu, pengemudi perempuan lebih rentan mengalami cedera saat mengalami tabrakan.

Dari hasil penelitian disebutkan bila rentannya kaum perempuan soal cedera ini bahkan sampai meninggal dunia. Dan uniknya, kondisi ini bukan ditinjau dari faktor perbedaan fisik dengan kaum lelaki. Melainkan dari pilihan kendaraan dan jenis kecelakaan yang dialami.

Dilansir dari Car and Driver, IIHS menemukan bahwa sekitar 70 persen perempuan yang mengalami kecelakaan berada di dalam kendaraan yang lebih besar, dibandingkan dengan sekitar 60 persen lelaki. Sementara 20 persen lelaki berada dalam pickup, dibandingkan dengan kurang dari lima persen wanita.

Jadi meskipun secara keseluruhan lelaki lebih banyak terluka dalam tabrakan mobil, dan cenderung terlibat dalam perilaku berisiko saat berkendara serta menempuh jarak yang lebih jauh, perempuan masih memiliki risiko lebih tinggi terluka dalam sebuah tabrakan.

Baca Juga: Laka Lantas, Suzuki Baleno Meledak di Singaraja Bali

Ilustrasi tabrakan mobil. (Shutterstock)
Ilustrasi tabrakan mobil. (Shutterstock)

Secara statistik, lelaki sebenarnya lebih berisiko. Namun masih memiliki kemungkinan untuk melarikan diri atau menghindar dari kecelakaan tanpa cedera.

Ketika peneliti membandingkan tabrakan depan dan samping yang dilaporkan polisi terjadi antara 1998 dan 2015, peneliti menemukan bahwa perempuan tiga kali lebih mungkin mengalami cedera sedang, dan dua kali lebih mungkin menderita cedera parah daripada kaum Adam.

Tetapi dengan mempersempit evaluasi menjadi apa yang oleh para peneliti disebut tabrakan yang "kompatibel", tabrakan depan yang melibatkan satu mobil atau dua mobil berukuran dan berat yang sama, ada temuan bahwa perbedaan cedera antara perempuan dan lelaki menyusut secara signifikan.

IIHS mengatakan perempuan 2,5 kali lebih mungkin mengalami cedera kaki sedang, dan 70 persen lebih mungkin mengalami cedera kaki serius dibandingkan lelaki.

Baca Juga: Traffic Accident Quick Response Polres Tulungagung Siap Tangani Laka Lantas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI