Infografis
Suara.com - Menjual mobil bekas perlu cara khusus agar cepat laku. Simak tipsnya berikut!
Penjualan mobil bekas dipredikisi akan naik pada bulan ini. Pasalnya di bulan Maret 2021 mendatang pemerintah akan mulai menerapkan pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) pada sektor ekonomi.
Kebijakan ini akan berlaku pada pembelian mobil baru dengan spesifikasi mesin kurang dari 1.500 cc, berpenggerak 4x2, termasuk sedan dan memiliki kandungan lokal mencapai 70 persen, dengan begitu akan banyak mobil bekas dijual untuk membeli mobil baru pada maret mendatang
Lantas apa saja tips menjual mobil bekas?
1. Selidiki harga pasar
Sebelum menentukan nilai jual mobil, Anda sebaiknya terlebih dahulu mencari informasi di pasaran mengenai rentang harga tipe mobil bekas yang akan dijual, dengan begini mobil yang dijual akan memiliki nilai pasar terbaik karena tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah di pasaran.
2. Tampilkan spesifikasi umum
Adanya informasi spesifikasi mobil akan memudahkan pembeli untuk menilainya, oleh karena itu jangan lupa tampilkan identitas mobil bekas yang akan di jual. Informasi ini secara umum meliputi merek, tipe, tahun pembuatan, kapasitas mesin, tahun registrasi, jenis bahan bakar serta warna bodi mobil.
3. Riwayat perawaan rutin
Baca Juga: Pengamat : Dampak Relaksasi Pajak Mobil Baru Tak Signifikan
Bukti riwayat perawatan rutin menjadi cara ampuh dalam menarik pembeli pada mobil bekas. Pasalnya, pembeli akan yakin bahwa mobil bekas yang dijual dalam kondisi yang baik, namun perlu diingat bahwa perawatan harus dilakukan di bengkel resmi secara berkala dan sesuai anjuran buku pedoman.
