Infografis
Suara.com - Industri kendaraan komersial akan memasuki babak baru. Pasalnya, Isuzu Motors telah sepakat mengakuisisi UD Trucks pada akhir tahun lalu.
Lalu bagaimana dampaknya terhadap bisnis Isuzu di Indonesia? Menurut Vice President Director Eisaku Akazawa, banyak hal yang bisa dilakukan bersama setelah semua prosesnya selesai.
"Tentunya, akuisi ini dilakukan karena baik Isuzu maupun UD banyak sekali hal yang bisa disinergikan," ujar Eisaku Akazawa secara virtual, baru-baru ini.
Ia menambahkan, di Jepang proses antara headquarters Isuzu dan UD trucks masih terus berlangsung. Prioritas pertama ialah menyelesaikan proses tranformasi di Jepang, baru nanti keluar dari Jepang.
Baca Juga: Best 5 Oto: Fast and Furious 9 The Fast Saga, Layanan Cuma-cuma Yamaha
![UD Trucks memajang Quester di arena GIICOMVEC 2020 di Jakarta, Kamis (5/3/2020). [Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/05/59604-ud-truck-quester.jpg)
"Saat ini, belum banyak yang bisa disampaikan. Jika ada perkembagan pasti akan kami segera informasikan lebih lanjut," terangnya.
Seperti diketahui pada tahap pertama, aliansi telah membangun kemitraan teknologi global guna menciptakan bisnis truk yang lebih kuat untuk Isuzu Motors, UD Trucks di Jepang, dan seluruh pasar internasional.
Kesepakatan ini membuka peluang pengalihan kepemilikan bisnis UD Trucks secara global dari Volvo ke Isuzu.
Aliansi diharapkan akan mempercepat pertumbuhan dengan memanfaatkan volume lebih besar dan kemampuan yang saling melengkapi.
Baca Juga: Fokus di Segmen Komersial, Isuzu Belum Berniat Tandingi Suzuki Carry
