Suara.com - Keberadaan motor saat ini cukup membantu aktivitas semua masyarakat. Tak pelak, banyak pabrikan motor berlomba-lomba menawarkan produknya dengan berbagai jenis.
Pabrikan motor yang cukup dikenal masyarakat seperti Yamaha, Honda, Suzuki, dan Kawasaki. Nama-nama tersebut merupakan pabrikan yang berasal dari Jepang.
Namun ternyata di Indonesia sendiri pernah memiliki sebuah produk anak bangsa yang tak kalah dengan pabrikan Jepang lho.
Seperti yang diunggah oleh akun Facebook Irham Hassyarbaini yang satu ini. Dalam unggahannya tersebut, terlihat sebuah motor bebek yang memiliki desain yang tak kalah keren dengan pabrikan Jepang.
Baca Juga: Soal Akuisisi UD Trucks, Isuzu Indonesia Tunggu Proses di Jepang Rampung
Motor tersebut bernama Kanzen yang diproduksi oleh Kanzen Motor Indonesia. Awalnya motor ini kerap dijuluki plagiat Honda Supra.
Karena hal ini, pabrikan lalu berinisiatif untuk membuat desain sendiri ddan menghasilkan produk bernama Kanzen Taurus.
Motor ini memiliki keunikan dibandingkan dengan motor lain di eranya. Lampu depannya jenong besar dengan lampu sein model terpisah disisi kanan dan kirinya dengan bentuk seperti tanduk sapi.
Untuk bagian belakangnya sendiri seperti biasanya motor bebek, lampu belakangnya didesain meruncing.
Selain Kanzen Taurus, pabrikan ini juga memproduksi motor varian crossover yang diberi nama Kanzen Tauraus Ultima.
Baca Juga: Sekeren Tunggangan Satria Baja Hitam, Ini Spek si Motor Pizza Legendaris
Secara sepintas bentuk Taurus Ultima masih sama dengan Taurus biasa hanya saja penggunaan suspensi lebih tinggi khas motor trail.
Dari sektor dapur pacu, kedua motor ini memiliki spesifikasi sedikit berbeda, namun hampir sama.
Kanzen Taurus memakai mesin dengan konfigurasi 1 silinder 4 tak SOHC 2 valve berkapasitas 110cc dengan karburator yang menghasilkan tenaga 7,7 Hp dan torsi 8,04 Nm.
Kanzen Taurus Ultima memakai mesin dengan konfigurasi 1 silinder 4 tak SOHC 2 valve berkapasitas 100cc yang menghasilkan tenaga 7,2 dk dan torsi 7 Nm.
Sayangnya motor ini umurnya tidak bertahan lama di Indonesia. Jika masih, pastinya bakal meramaikan pasar roda dua hingga detik ini.
Meski begitu, warganet tampak bangga dengan hadirnya motor ini di zamannya. Mereka pun membanjiri kolom komentar postingan tersebut.
"Saya masih nyari mbah" tulis @Muhammad Wa***huda.
"Harga bekasnya lebih mahal dari supra di pekanbaru ada yg jual 6 juta. Kalau mesin bisa di akalin pakai jepangan " cuit @Tommy ***ra.