Suara.com - Mengaspal di Tanah Air sejak tahun 1991, Isuzu Panther bisa dibilang merupakan salah satu mobil legendaris yang dikenal dengan citra bodi kokoh dan mesin yang handal.
Namun seiring implementasi kebijakan emisi gas buang baru membuat produksi 'Si Alot' ini terpengaruh, hingga akhirnya mobil ini bakal segera pensiun.
Namun pihak Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjanjikan bahwa mereka akan melanjutkan spirit dari 'Sang Raja Diesel' dengan produk baru yang tak kalah ciamik.
Disinyalir produk baru tersebut adalah Isuzu mu-X dan Isuzu D-Max.
Baca Juga: Tips Rawat Pelek Agar Tetap Kinclong, Ikuti 3 Langkah Sederhana Ini
Generasi Awal
Kembali ke Panther, mobil berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) ini dikenal sebagai sosok yang tangguh dengan mesin 2.238cc 4 silinder OHV.
Mesin ini mampu menghasilkan 72 tenaga kuda pada putaran mesin 4.300 rpm dengan torsi 140 Nm di putaran 2.400 rpm.
Mobil ini hadir dalam berbagai 'tampang' berbeda, seperti Bravo, Miyabi dan Golden.
Perbedaan ini muncul karena adanya pembuat karoseri yang berbeda.
Baca Juga: Bakal Hadir Akhir Tahun, All-New Isuzu MU-X 2021 Bertabur Pembaruan
Pada tahun 1993, Isuzu menambah varian seperti Hi-grade, Grand Deluxe, Total Assy dan Standard.
Pertambahan Kapasitas Mesin di Tahun 1996
Peremajaan Panther dilakukan pada tahun 1996, di mana mereka menaikkan kapasitas mesin menjadi 2.500cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 78,9 daya kuda dan torsi 170 Nm. Generasi ini hadir dalam dua varian, Deluxe dan versi pick up.
Kehadiran Turbo
Pada tahun 2000, Isuzui menghadirkan Panther dalam 8 varian. Chevrolet juga menghadirkan kembaran dari mobil inni dengan nama Tavera, hanya saja mesinnya berbahan bakar bensin.
Tahun tersebut menjadi penanda kehadiran mesin baru yang sudah dibekali turbo. Walau tenaganya masih sama, namun torsi mobil ini meningkat menjadi 192 Nm.
Versi Terakhir
Tahun 2005 menjadi tahun terakhir peremajaan Panther. Mereka menghadirkan mobil dengan versi Grand Touring dan LV Adventure.
Pada tahun tersebut, perangkat turbo dihadirkan pada semua varian mesin agar lolos standar Euro 2. Hingga tahun 2013, mereka cuma membubuhi ubahan ringan yang disebut sebagai facelift.