Suara.com - Intensitas hujan di berbagai wilayah Tanah Air saat ini tergolong tinggi, sehingga genangan air di ruas jalanan turut bergolak menaik, sampai masuk kategori banjir.
Bagaimana bila terpaksa melahap ruas banjir dengan mengandalkan mobil matik?
Dalam kondisi ini, pemilik mobil harus tetap memperhatikan kondisi fisik tunggangannya. Termasuk mencermati transmisi otomatis atau matik, sehingga terhindar dari masalah teknis khas mobil non-manual ini.
Berikut adalah lima (5) cara aman bawa mobil matik saat banjir yang dibagikan oleh Daihatsu. Mari kita telaah bersama:
Baca Juga: Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor, Produk Daihatsu 2021 Dilengkapi APAR
Saluran udara
- Pastikan saluran masuk udara tidak terendam air. Jika saluran masuk udara (air inlet) ini sampai terendam, berpotensi memicu kejadian water hammer, yaitu suatu kondisi air masuk ke ruang pembakaran.
- Water hammer bisa menyebabkan mesin mobil rusak. Pastikan ketinggian genangan air tidak lebih dari setengah roda. Jangan memaksakan diri melewati jalan yang genangan airnya tinggi.
Gir paling rendah
- Gunakan Gir paling rendah (1 atau L) yang bertujuan agar kecepatan mobil tetap stabil dan putaran mesin pun akan lebih bertahan.
- Selain itu, gas buang yang ada bisa dikeluarkan dari bagian knalpot sehingga air bisa tertahan dan tidak masuk ke bagian ruang mesin melalui jalur pembuangan.
Bawa mobil secara konstan dan perlahan
- Melaju secara perlahan dan konstan akan membantu mengantisipasi terjadinya hal-hal yang berpotensi membahayakan, seperti adanya lubang besar di jalan yang bisa membahayakan kendaraan.
Matikan mesin saat mogok
- Ketika genangan air begitu tinggi hingga melewati setengah roda mobil dan membuat mesin mati atau mogok, jangan mencoba menghidupkan mesin kembali, karena bisa mengakibatkan kerusakan parah pada bagian mesin mobil.
- Hubungi bengkel resmi Daihatsu terdekat bila sudah mematikan mesin mobil dan kondisi kendaraan terendam, mencapai setengah roda.
Biasakan lakukan pengeringan rem
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Mendapat Donasi Dua Unit Daihatsu Gran Max Klinik
- Keringkan rem dengan cara sederhana, yakni cukup berkendara dengan kecepatan lambat sekitar 5 km per jam.
- Setelah itu remlah mobil berkali-kali secara perlahan. Tujuannya untuk memastikan bahwa mobil memang masih dalam kondisi yang baik dan kampas rem kering.