Suara.com - Setiap kendaraan baik mobil maupun sepeda motor saat ini wajib dilengkapi dengan klakson yang telah sesuai aturan.
Peran komponen ini tergolong penting, yakni untuk memperingati pengendara lain agar mewaspadai kehadiran kita saat di jalan.
Hal ini tentu bisa sedikit mencegah terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, kerusakan pada komponen ini tentu bakal rawan memicu kendala.
Jika kerusakan klakson terjadi, terdapat beberapa langkah yang bisa diambil pemotor untuk memastikan rusak tidaknya bagian ini. Berikut langkah-langkahnya.
Baca Juga: Kaget! Benda di Bawah Truk Ini Bisa Bikin Pengendara Auto Menjauh
Pertama, pahami di mana letak klakson mengingat tiap jenis motor mempunyai lokasi yang berbeda. Setelah itu periksa bagian klakson, lepaskan dari dudukannya.
Bersihkan kotoran yang menempel. Hindari menggunakan air ataupun sabun jika jenis klakson yang terpasang bukanlah yang tahan air.
Lalu, pasang kembali klakson ke dudukannya. Jika masih tak berbunyi periksa kabel dan yang mungkin terlepas atau kendur. Pastikan semua terpasang dengan baik.
Jika suara klaskon masih cukup lirih, atau bahkan mati total, cek kondisi aki. Jika bagian ini memang lagi tekor, bisa jadi itulah yang penyebab utama gangguan klakson.
Perlu diketahui jika ada kerusakan aki, maka terdapat beberapa gangguan lain pada kendaraan, seperti nyala lampu kurang terang, dan motor sulit dinyalakan menggunakan electric starter.
Baca Juga: BJB e-Samsat, Solusi Praktis Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
Jika klakson masih tak berfungsi, bisa jadi bagian ini memang sudah waktunya untuk diganti. Kunjungu bengkel kendaraan kepercayaan anda untuk melakukan perbaikan.
Perlu diketahui bahwa bisa saja klakson mengalami malfungsi karena jarang dipakai. Untuk itu, saat berkendara gunakan klakson sebagai mana mestinya.