Infografis
Suara.com - Penjualan mobil listrik menunjukkan perkembangan menggembirakan. Terjadi peningkatan setiap tahunnya. Begitu juga untuk 2020, meski pandemi melanda dan terjadi dampak virus Corona di sektor otomotif.
Norwegia tercatat sebagai lokasi dengan pemasaran mobil listrik mencapai 50 persen atau setengah dari seluruh pasar. Dengan kata lain mampu mengimbangi penjualan mobil bermesin konvensional.
Sementara Amerika Serikat, di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden menyebutkan tekad akan mengubah situasi udara berpolusi menjadi lebih baik. Salah satunya dengan gerakan bermobil listrik. Dan paling paten tentu saja memberdayakan pabrik mobil negeri sendiri.
China hingga saat ini menjadi pasar mobil terbesar dunia. Selain memasarkan mobil listrik dari berbagai negara di negeri sendiri, mereka juga membuka pintu bagi produk-produk terelektirifkasi berbagai negara. Utamanya yang membuat pabrik di lokasi lokal, seperti Tesla dan Volkswagen.
Baca Juga: Kehadiran Mobil Listrik Mengancam Populasi Kei Car di Jepang?
Sepanjang 2020 penjualan mobil listrik plug-in mencapai 3.124.793 unit. Dengan catatan 68 persen di antaranya adalah Battery Electric Vehicle (BEV) atau mobil listrik baterai.
Selebihnya adalah kombinasi dengan hybrid atau plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang masih menggunakan bahan bakar konvensional.
Dari banyaknya pabrikan mobil yang telah menawarkan mobil listrik, dikutip dari Insideevs setidaknya terdapat tiga merek mobil listrik yang paling diminati di dunia.
![Tesla Model Y, diabadikan di San Francisco, California, Amerika Serikat, sekitar Januari 2020 [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/01/53324-tesla-model-y.jpg)
1. Tesla
- Tesla berhasil membukukan penjualan 499.535 unit mobil listrik dan menguasai 16 persen pasar.
- Model paling berkontribusi adalah Model 3 dan Model Y. Gabungan keduanya berhasil membukukan angka penjualan 442.511 unit.
![Mobil listrik murni Volkswagen ID.3 yang menggunakan ban buatan Bridgestone [Volkswagen via ANTARA].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/13/57313-volkswagen-id3.jpg)
2. Volkswagen
Baca Juga: Nissan Gandeng Perusahaan Energi untuk Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
- Grup perusahaan otomotif asal Jerman ini berhasil menjual 431.600 unit mobil listrik di sepanjang 2020 dan menguasai 13 persen pasar.
- Produk terlarisnya Volkswagen ID.3 yang terjual lebih dari 56.900 unit, disusul Audi e-tron 47.300 unit, VW e-Golf 41.300 unit dan Volkswagen Passat (PHEV) 27.200 unit.
![Wuling Hongguang mini EV yang menjadi produk favorit tenaga listrik [Wuling via Carscoops].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/08/84454-wuling-hongguang-ev-1.jpg)
3. SGMW
- Produk dari SGMW, aliansi SAIC-General Motor (GM) dan Wuling laku total 272.210 unit mobil listrik dan menguasai 9 persen dari pasar.
- Wuling Hongguang MINI EV di China ikut mendongkrak penjualan mobil listrik SGMW.
- Model ini terjual lebih dari 119.000 unit walaupun baru diluncurkan pada pertengahan tahun. Selanjutnya ada Baojun E-Series (E300, E300 Plus, E200, dan E100) yang terjual lebih dari 47 ribu unit.
