
"Secara teknis itu gak akan efektif, pasti tekor suplay arusnya, ibarat 'besar pasak daripada tiang'," tulisnya.
"Generator motor standart biasanya mampu mensuplay arus berada di kisaran 3,5 A - 9 A. Nah sedangkan itu aki yang dipakai di motor itu dia pake aki mobil 35 A untuk proses hidrolisisnya (pemecahan H2O menjadi H2 + O2). Generator sepeda motor mau lilitan emailnya dibikin segede apa biar bisa suplay arus 35 A? Mau dimodif pake dinamo ampere mobil pun pasti mustahil, karena motor cuma punya 1 silinder, gak akan kuat..."
"Kalau pun misalnya dia berhasil bikin generator listrik sebesar itu di sepeda motor, lha kan mendingan energi listriknya itu langsung untuk tenaga pemutar motor listrik, lebih efisien dan yang pasti nggak ada gas buang (emisi 0).. & 1 hal lagi : proses hidrolisis seperti ini sangat berbahaya, karena gas hidrogen itu sangat liar, tidak berwarna, tidak berbau, ledakannya bersifat exsplosive (ledakannya sangat cepat), kalo di RPM tinggi & terjadi "api balik" tu tabung hidrolisis bisa meledak & wasallam sodara-sodara .. 2009 - 2010 saya & kawan2 bengkel pernah riset ini," ungkap Alip Ba Ta.
*Untuk melihat video terkait, klik di sini.