Suara.com - Ganti oli motor adalah salah satu hal yang harus rutin dilakukan terutama bagi para pengguna motor matik. Setiap menempuh jarak tertentu, oli mesin mesti diganti. Jika tidak, bisa saja berakibat pada performa mesin kendaraan.
Namun demikian, kadang ada yang masih bingung kapan dan di jarak tempuh berapakah oli ini perlu diganti.
Mengutip Suzuki Indonesia, untuk mengganti oli motor matik bisa merujuk kepada jarak tempuh ideal yang sudah dicapai.
Berikut adalah rujukan saat mengganti oli bagi sepeda motor bertransmisi matik:
Baca Juga: Berdansa Pakai Sepeda Motor di Danau Beku, Aktivitas Seru Musim Dingin
Waktu ganti oli untuk motor berdasarkan jarak tempuh
- Sebelum mengganti pastikan terlebih dahulu bahwa ada dua jenis oli yang digunakan untuk motor matik, yaitu oli gardan dan oli mesin. Pastikan bahwa takaran yang dimasukkan ke dalam motor sudah benar. Perbandingan antara oli gardan dan mesin ini adalah 2 : 1.
Setiap 2.000 km
- Ketika motor matik sudah mencapai jarak 2.000 km, usahakan untuk langsung mengganti oli dengan yang baru. Pasalnya oli yang ada di dalam motor dan sudah digunakan untuk jarak tempuh 2.000 km tidak layak lagi dipakai karena bisa merusak komponen kendaraan.
- Bisa langsung pergi ke bengkel untuk mengganti oli dengan yang baru. Oli yang baru akan membuat motor matic tetap dalam kondisi prima sehingga tidak akan mendadak mati ketika digunakan.
Setiap 3.000 km
- Ketika sudah mencapai jarak tempuh 3.000 km, oli juga harus diganti dengan yang baru. Jadi harus sering mengecek speedometer untuk melihat berapa jarak tempuh yang sudah dilalui, apakah mencapai 3.000 km atau belum. Jika sudah, langsung ganti olinya dengan yang baru.
- Biasanya motor yang sudah menempuh jarak hingga 3.000 km itu sudah dipakai kurang lebih dua bulan. Jangan sampai jarak tempuh motor sudah melebihi 3.000 km oli baru diganti dengan yang baru.
- Hal ini akan membahayakan motor yang suatu saat tiba-tiba mati mendadak. Jika pelupa, usahakan untuk membuat catatan agar bisa rutin mengganti oli motor.
Penggantian oli dua bulan sekali untuk jarak tempuh 20 – 50 km
- Mungkin saja kegiatan memakai motor tidak banyak, hanya 20 sampai 50 km saja. Namun bukan menjadi alasan tidak mengganti oli dengan yang baru. Tetap harus diganti dua bulan sekali.
- Walaupun jarang dipakai, oli yang berada di dalam motor jika tidak segera diganti bisa merusak komponen dari kendaraan. Jadi agar kendaraan selalu dalam kondisi yang prima dan siap dipakai kapan saja dibutuhkan, harus rutin menggantinya dengan oli baru.
Jika dalam satu hari kendaraan menempuh jarak 200 km, ganti dua minggu sekali
Baca Juga: Curi Sepeda Motor Matik Belasan Kali, Maling dan Penadah di Bali Ditangkap
- Hati-hati jika mengendarai motor dengan jarak tempuh mencapai 200 km dalam sehari. Jika demikian, harus mengganti oli dua minggu sekali. Selalu pastikan bahwa setiap 200 km oli harus langsung diganti. Jadi ketika hendak digunakan lagi, tidak akan tiba-tiba mati.
- Agar kondisi motor tetap dalam kondisi yang prima, pastikan untuk memilih jenis oli berkualitas. Jika asal memilih, bisa saja kendaraan tidak bisa berfungsi maksimal.