Imbas Masa Pandemi, Volume di Jalan Tol Bali Mandara pada 2020 Susut

Rabu, 03 Februari 2021 | 20:48 WIB
Imbas Masa Pandemi, Volume di Jalan Tol Bali Mandara pada 2020 Susut
Suasana Jalan Tol Bali Mandara [Antaranews Bali/istimewa/fik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jasamarga Bali Tol mencatat bahwa volume lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Bali Mandara, Bali, pada 2020 mengalami penurunan rata-rata 70 persen setiap harinya. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.

"Pada saat normal sebelum adanya pandemi Covid-19 di Indonesia, per hari arus lalu lintas di Jalan Tol Bali Mandara bisa mencapai 40 ribu sampai 45 ribu kendaraan. Selama pandemi, turun menjadi rata-rata sembilan ribu hingga 12 ribu kendaraan per harinya," jelas I Ketut Adiputra Karang, Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Badung, Bali, Rabu (3/2/2021).

Penurunan ini, lanjutnya, dipengaruhi penyebaran pandemi Covid-19 yang berdampak ke berbagai sektor. Termasuk pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian Provinsi Bali.

"Jalan Tol Bali Mandara volume lalu lintasnya sangat bergantung pada kunjungan wisatawan ke Bali. Kami berharap bahwa pariwisata Bali akan bangkit kembali yang turut diikuti dengan pemulihan ekonomi," tandasnya.

Baca Juga: Prioritaskan Keamanan Masa Pandemi, Ini Update Jadwal GIIAS 2021

General Manager PT PLN Distribusi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa (kedua kanan) bersama Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Enkky Sasono Anas Wijaya (kanan) mengisi daya mobil listrik saat peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Jalan Tol Bali Mandara, Denpasar, Bali, Selasa (28/1/2020) [ANTARA/Fikri Yusuf].
General Manager PT PLN Distribusi Bali, Nyoman Suwarjoni Astawa (kedua kanan) bersama Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Enkky Sasono Anas Wijaya (kanan) mengisi daya mobil listrik saat peluncuran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Jalan Tol Bali Mandara, Denpasar, Bali, Selasa (28/1/2020). Sebagai ilustrasi kelengkapan ruas jalan tol Bali Mandara [ANTARA/Fikri Yusuf].

I Ketut Adiputra Karang menjelaskan, meskipun terjadi penurunan volume lalu lintas secara signifikan, namun dipastikan aspek kenyamanan, keamanan dan kelancaran Jalan Tol Bali Mandara tetap sesuai standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, dan berlaku di seluruh Jalan Tol di Indonesia.

Seluruh sumber daya operasional seperti Mobile Customer Service, Patroli Jalan Raya (PJR), armada ambulans, rescue dan derek tetap disiagakan 24 jam. Para petugas operasional juga terus bersiaga dalam memberikan layanan yang optimal.

"Selain itu, untuk pemantauan kondisi terkini kami memiliki 50 unit CCTV, Rambu Informasi Elektronik dan Anemometer atau alat pengukur Kecepatan angin," jelas I Ketut Adiputra Karang.

Untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19, seluruh sumber daya operasional yang disiagakan di Jalan Tol Bali Mandara juga selalu menerapkan protokol Kesehatan secara ketat.

"Seluruh karyawan kami secara berkala satu bulan sekali menjalani uji tes cepat Covid-19 berbasis antigen, menggunakan masker dan hand sanitizer serta meminimalkan interaksi secara langsung dengan pengguna jalan tol," pungkasnya.

Baca Juga: Tips Membersihkan Mobil Kena Abu Vulkanik: Jangan Pakai Kain Kering

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI