Indonesia Proyeksikan 17 Miliar Dolar AS untuk Investasi Baterai Listrik

Senin, 01 Februari 2021 | 16:13 WIB
Indonesia Proyeksikan 17 Miliar Dolar AS untuk Investasi Baterai Listrik
Blue Bird memperkenalkan armada taksi mobil listrik di Jakarta, Senin (22/4/2019). Sebagai ilustrasi mobil listrik yang beredar di Indonesia [Suara.com/Dok Blue Bird]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Indonesia juga berambisi menjadi pemain global material produk hulu baterai atau nikel sulfat, pemain global produk antara (katoda) baterai serta jadi pemain hilir regional dan domestik di baterai kendaraan listrik sehingga bisa jadi pusat manufaktur kendaraan berbasis listrik di Asia Tenggara.

Untuk mewujudkan cita-cita itu, Kementerian BUMN telah menyiapkan konsorsium yang akan membangun industri baterai kendaraan listrik, terdiri atas empat BUMN, yakni PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pertamina (Persero), dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Konsorsium BUMN itu dinamai Indonesia Battery Holding (IBH) dan dibentuk atas penugasan Menteri BUMN pada September 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI