Suara.com - Jalanan yang selama ini kita kenal telah ada sejak sekitar 4.000 SM. Walaupun demikian, perkembangan paling siginfikan dari infrastruktur tersebut hanyalah penggunaan aspal, berbeda dari dahulu di mana jalanan terbuat dari paving.
Namun, sejak pertama aspal digunakan sebagai pelapis jalanan, masih belum ada perkembangan signifikan, hingga akhirnya perusahaan bernama Eurovia mengumumkan jenis teknologi baru.
Dilansir dari Visordown, Senin (1/2/2021), teknologi ini memungkinkan jalan untuk memanaskan dirinya di musim dingin untuk membersihkan salju dan es.
Jalan ini dibangun berdasarkan prinsip yang cukup mendasar dari sebuah penukar panas dan tidak berbeda dengan pipa yang biasa ditemui pada pemanas di bawah lantai.
Baca Juga: Jalan Utama Kampung Palembangan Serang Terputus, Ini Harapan Warga
Suatu fluida dilewatkan melalui pipa dan bergantung pada suhu lingkungan jalan, energi dapat diambil dari atau dikirim ke lapisan permukaan jalan.
Karena kecenderungan alami jalan untuk menyerap panas akibat warna hitamnya, sistem juga dapat menerima panas selama musim panas, menyimpannya dan kemudian melepaskannya di musim dingin.
Ini bisa untuk membantu membersihkan penghalang seperti es atau salju, atau energinya bisa dialihkan ke rumah atau bangunan terdekat.
Jalan penghilang es otomatis ini diumumkan di Prancis. Dan ini bukan cuma sekadar ide, Euvoria telah membuat versi jadi dari teknologi baru ini.
Teknologi tersebut diaplikasikan di jalan sepanjang 120m dibuka di Égletons, Prancis. Wilayah ini memiliki musim panas yang panas dan lembab namun juga musim dingin yang dingin dan terkadang bersalju.
Baca Juga: Suami Bakar Istri di Jalan Pasar 7 Beringin Ditangkap
Adanya teknologi ini tentu bisa berguna untuk mengurangi kecelakaan akibat jalan licin di musim dingin di negara yang memiliki empat musim.