Suara.com - Berkendara pada saat cuaca hujan penuh risiko, lantaran jalanan tergenang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Antara lain mulai rem kurang pakem, sampai gejala aquaplaning atau tergelincir. Belum lagi urusan visibilitas atau jarak pandang saat mengemudi.
Selain menjaga kondisi ban, menggunakan wiper yang masih bagus dan menjaga kecepatan, juga penting memperhatikan kaca film di mobil.
Hal ini penting, karena alasan visibilitas saat berkendara di musim hujan sangat berbeda dengan kondisi cuaca normal.
Visibilitas yang baik selain nyaman untuk pengemudi juga menjadi faktor penentu keselamatan berkendara. Pandangan yang terbatas bisa menambah risiko terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Best 5 Oto: Potret Keren Bamsoet, Toyota Sukses Tandingi Volkswagen
"Sangat penting memperhatikan soal visibilitas karena membuat kita bisa fokus dalam berkendara. Kalau visibilitas tidak bagus, maka otomatis membuat kewaspadaan berkendara jadi berkurang," papar Billy Susanto, Head of Aftersales PT V-Kool Indo Lestari, dalam keterangan tertulisnya.
Itu sebabnya, ia menyatakan pihaknya selaku distributor kaca film sangat serius memperhatikan kebutuhan pengguna mobil. Yaitu visibilitas yang bagus dari sisi kabin dalam segala kondisi.
Berikut adalah tips yang dibagikan V-Kool seputar windshield atau kaca depan mobil.
Tips penting untuk visibilitas prima di mobil pada musim hujan:
1. Pastikan kaca tidak berembun saat berkendara
Baca Juga: Bermotor di Musim Hujan, Perhatikan Bahaya Aquaplaning
- Kaca mobil yang berembun ketika hujan memang mengganggu pandangan pengemudi serta dapat berakibat bahaya. Pandangan jadi buram sehingga sulit melihat dengan jelas dan berpotensi menabrak.
- AC yang tidak dapat menyala dengan maksimal membuat suhu kabin jadi sedikit lebih hangat ketimbang suhu luar sehingga embun menyelimuti kaca dalam.
- Sebaiknya tetap melakukan perawatan atau perbaikan mobil agar tidak ada lagi embun yang muncul. Lakukan penggantian karet wiper yang sudah getas atau perbaiki AC apabila embusannya sudah kurang sejuk.
- Jaga kondisi kabin mobil selalu bersih dan kering dengan membersihkan karpet dek mobil secara teratur dan jangan lupa dijemur selama beberapa jam.
- Karpet yang agak basah menyebabkan udara di kabin ikut lembap. Ini jadi salah satu penyebab munculnya embun di kaca.
2. Pemilihan Kaca Film
- Pandangan yang buruk saat hujan turun sangatlah berbahaya. Jarak pandang pengemudi yang buruk seiring kian derasnya hujan menuntut pengemudi menjaga kewaspadaan saat mengemudi di musim hujan. Pemilihan kaca film sangat penting.
- Terkadang saat hujan, pandangan terganggu oleh kaca film yang terlalu gelap ataupun buram. Pastikan kaca film berkualitas baik, sehingga kejelasan daya pandang yang dihasilkan tidak berkurang.
- Pilihlah kaca film yang berkualitas, dengan tingkat kegelapan tidak lebih dari 40 persen untuk kaca depan.
- Penggunaan kaca film dengan kegelapan di atas 40 persen bisa mengurangi pandangan terutama jika malam hari dan atau pada saat hujan.
- Pada iklim dan panas tropis, sangat perlu memakai kaca film V-Kool. Teknologi spectrally selective secara pintar akan meneruskan cahaya tampak (Visible Light Transmission) dan menolak sinar infra merah dan ultra violet lebih dari 99 persen.
- Teknologi spectrally selective secara efektif akan mengurangi panas matahari masuk ke dalam kabin namun tetap mempertahankan tingkat cahaya tampak yang tinggi masuk ke dalam kabin. Singkatnya, kaca film akan berpenampilan bening, namun menolak panas dengan sangat baik.
- Kaca film V-Kool dibuat dengan menggunakan material pilihan yang berkualitas premium dengan polyester terbaik. Hanya 1 persen dari produksi polyester dunia memenuhi standar tinggi V-Kool sehingga menghasilkan kaca film bening terbaik.
3. Merawat Kaca Film
- Meskipun dipasang di bagian dalam, seringkali kaca film tersentuh tangan, sehingga film berminyak. Urusan merawat kaca film bukan perkara yang sulit. Cukup dibersihkan secara rutin. Cara ini pun tidak membutuhkan cairan khusus.
- Karena jika menggunakan cairan khusus justru berpotensi merusak kaca film, mengingat biasanya mengandung zat tertentu di dalamnya. Sebaiknya bersihkan saja menggunakan air biasa. Kalau ada noda, bisa dibasahkan dengan air lalu dilap hingga bersih dan kering.
- Pemilihan lap yang tepat juga patut diperhatikan, sebaiknya menggunakan lap yang lembut dan bersih, tidak sama dengan yang digunakan untuk membersihkan bagian body mobil.