Ini Daftar 5 Penyakit Musiman Pada Motor Matik

Jum'at, 29 Januari 2021 | 14:38 WIB
Ini Daftar 5 Penyakit Musiman Pada Motor Matik
Deretan sepeda motor matik. Sebagai ilustrasi [Mobimoto.com].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengguna motor matik di Indonesia sangatlah tinggi. Tidak sebatas ibu-ibu, namun hampir semua kalangan. Nah, di balik maraknya pemakaian produk ini, mungkin ada yang belum paham seputar "penyakit musiman"?

Disebut demikian, inilah problematika yang kadang terjadi pada sepeda motor yang memiliki transmisi otomatis atau kerap disebut matik. Meliputi kondisi teknis yang sebaiknya dipahami agar tidak panik saat harus mengantisipasi.

Dipetik dari laman Federal Oil, ada lima penyakit musiman yang kerap terjadi pada motor matik. Mari kita telaah bersama.

Ilustrasi parkir sepeda motor. [Artem Beliaikin/Unsplash]
Ilustrasi sepeda motor. [Artem Beliaikin/Unsplash]

Daftar 5 masalah sepeda motor matik:

Baca Juga: Viral Motor Matik Terkapar di Atap Rumah, Ini Dia Penyebabnya

1.Tarikan gas berat

  • Motor matik hampir 80 persen performanya bergantung pada tarikan gas. Untuk itu, kalau tidak pintar-pintar merawat maka bisa jadi tarikan gas motor jadi berat.
  • Hal ini bisa jadi karena filter udara yang menjadi penyaring udara masuk ke dalam ruang bakar dalam kondisi kotor, karena tercampur partikel debu dan lainnya.

2. Mesin mati mendadak

  • Penyebab motor mendadak mati bisa diakibatkan dari setelan klep yang terlalu rapat. Bila celah terlalu rapat, mesin bakal cepat panas dan akselarasi kurang , serta membuat motor tiba-tiba mendadak mati.
  • Untuk mengatasi masalah ini, segera bawa motor matik ke bengkel terpercaya untuk di-setting sesuai standar motor.

3. Mesin terlalu panas saat dipakai

  • Penyebab panas atau overheat pada motor ini karena sirkulasi oli di dalam mesin tersumbat.
  • Overheat terjadi karena ring piston menjadi kering sehingga motor mendadak mati. Suhu panas muncul dari sistem pembakaran atau dari gesekan-gesekan yang terjadi antara piston dan liner boring. Panas tidak mampu diredam pelumas sehingga suhu cepat naik, akibatnya piston memuai dan macet pada liner boring.
  • Untuk mengatasinya, bisa menunggu mesin sampai benar-benar dingin. Setelah itu, lepaskan busi kemudian masukkan oli yang baru melalui lubang busi. Ini berguna untuk melumasi piston yang tersumbat.

4. Tarikan gas terkadang tidak stabil

  • Gas tidak stabil karena lubang kecil pada tutup tangki yang berfungsi sebagai ventilator tersumbat. Sumbatan membuat sirkulasi udara jadi hilang sehingga bahan bakar tidak turun atau tidak mengalir.
  • Cara mengatasi masalah ini adalah memastikan lubang ventilator tutup tangki bersih dan tidak tersumbat.

5. Cakram terlalu panas saat dipakai

Baca Juga: Honda Ungkap Alasan Hadirkan Sport Bike Ketimbang Sepeda Motor Matik

  • Rem adalah salah satu bagian dari motor matik yang paling cepat rusak. Wajar kalau cepat rusak, pasalnya rem sering dipakai apalagi saat melewati turunan.
  • Untuk mengatasi hal ini, pemilik wajib mengetahui tanda-tanda kampas rem sudah kurang prima. Yaitu saat handle rem depan atau belakang ditekan kuat-kuat, tangkai rem terasa keras serta pengereman kurang pakem. Juga saa handel rem terasa dalam saat ditekan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI