Suara.com - Daihatsu Motor Company Limited menjadi satu-satunya carmaker yang awalnya hanya mengembangkan mobil bermesin bensin untuk semua produknya. Namun kekinian disebutkan berencana meluncurkan mesin hybrid. Yaitu melalui model Daihatsu Rocky.
Dikutip dari Nikkei Asia, Daihatsu Rocky versi hybrid itu akan dikembangkan bersama induk perusahaan Daihatsu, yakni Toyota Motor Corporation.
Kabar ini menandakan bahwa perusahaan yang identik dengan pembuat mobil kecil itu mulai mengejar sektor elektrifikasi. Selain itu, aturan dari pemerintah Jepang untuk mencapai emisi nol karbon pada 2050 juga mendorong setiap pabrikan untuk beralih memproduksi mobil listrik.
Daihatsu Rocky diperkirakan akan dipasarkan beberapa ribu dolar lebih mahal daripada model bertenaga bensin. Pihak pabrikan mentargetkan mampu menghemat 20 persen hingga 30 persen bahan bakar berteknologi hybrid.
Baca Juga: Kontribusi Mobil Listrik, BMW Seri 3 dan Seri 5 Hybrid Segera Meluncur
Sebagai catatan, Daihatsu sebenarnya telah menjual mobil hybrid melalui produk Hijet pada 2010. Hanya saat itu tersedia dalam jumlah terbatas.
Saat mengembangkan sebuah mobil, produsen biasanya menggunakan sistem penggerak yang disederhanakan agar bisa dipasangi motor listrik untuk menekan biaya.
Mengacu pada teknologi hybrid yang diterapkan pada Toyota, Daihatsu telah mengembangkan teknologi hybrid dengan keunggulan motor mampu memutar roda saat mesin dimatikan.