Suara.com - Bayerische Motoren Werke atau BMW Group menunjukkan keikutsertaannya dalam produk terelektrifikasi lewat dua model yang siap melantai sekitar Maret 2021.
Dikutip dari kantor berita Antara, BMW siap melansir model baru seri 3 dan 5 yang memiliki sistem plug-in hybrid entry-level. Langkah ini adalah bagian dari strategi BMW dalam keikutsertaannya sebagai kompetitor mobil listrik.
Menjalani 2021, BMW Group memiliki target meningkatkan penjualan kendaraan dengan sistem penggerak listrik sekitar 50 persen dibandingkan 2020, yang disebutkan di laman resminya dam dikutip Kamis (28/1/2021).
Adapun model terelektrifikasi yang akan dipasarkan adalah BMW Seri 3 Sedan, BMW Seri 3 Touring, dan BMW Seri 5 Sedan, serta BMW Seri 5 Touring. Keempatnya dibekali powertrain hybrid yang dilengkapi teknologi BMW eDrive generasi keempat.
Baca Juga: Model XC40 Bertenaga Listrik Murni Laris, Volvo Cars Siapkan Langkah Ini
Untuk BMW Seri 3 saja, ada empat model hybrid plug-in, dan tiga di antaranya juga tersedia secara opsional dengan BMW xDrive. Sedangkan BMW Seri 5 terdiri dari lima model yang menggabungkan karakter sporty, kesesuaian sehari-hari dan perjalanan dengan pilihan mengemudi bebas emisi.
Secara total, BMW Group akan menawarkan 15 model BMW dan satu model MINI dengan penggerak plug-in hybrid mulai Maret 2021.
Penambahan pada rangkaian model plug-in hybrid menciptakan peluang menggabungkan kualitas komprehensif BMW Seri 3 dan BMW Seri 5 terbaru, dengan karakter canggih dari penggerak elektrifikasi yang ekonomis.
Sistem hybrid khusus dari varian entry-level baru terdiri dari mesin bensin 4 silinder 2.0L bertenaga 120 kW per 163 dk dan motor listrik. Gabungan mesin bensin dan listrik ini menghasilkan output sistem hingga 150 kW per 204 dk.
Kedua mesin mengirimkan torsi penggeraknya ke roda belakang melalui transmisi Steptronic 8-percepatan atau, ke keempat roda sesuai kebutuhan dengan bantuan sistem xDrive.
Baca Juga: McLaren Tegaskan Ogah Bikin SUV, Tapi Mau Fokus Bikin Mobil Ini
Selain output sistem 150 kW per 204 dk, pengiriman tenaga spontan dari penggerak plug-in hybrid dan torsi sistem maksimum 350 Nm memastikan kapasitas sprint tingkat tinggi dan karakteristik mengemudi yang sporty.
Adapun catatan teknis produk terelektrifikasi BMW ini adalah:
- BMW 320e akselerasi 0 - 100 km per jam dalam 7,6 detik, top speed 225 km per jam
- BMW 320e Touring akselerasi 0 - 100 km per jam dalam 7,9 detik, top speed 220 km per jam
- BMW 320e xDrive Touring akselerasi 0 - 100 km dalam 8,2 detik, kecepatan maksimum 219 km per jam.
- BMW 520e akselerasi 0 - 100 km per jam dalam 7,9 detik, kecepatan tertinggi 225 km per jam
- BMW 520e Touring akselerasi 0 - 100 km dalam 8,2 detik dengan kecepatan maksimum 218 km per jam.
Sedangkan penggunakan mode murni listrik,BMW seri 3 dan 5 hybrid terbaru dapat mencapai kecepatan tertinggi 140 km per jam.
Khusus baterai mobil listrik, BMW mengembangkan baterai berdasarkan teknologi sel baterai terbaru dan diproduksi oleh BMW Group. Jenisnya adalah baterai lithium-ion yang menawarkan kandungan energi kotor 12.0 kWh dan kapasitas 34 Ah.
Nilai jangkauan listrik menurut siklus uji WLTP adalah 52 hingga 61 km untuk sedan BMW 320e, 50 hingga 59 km untuk BMW 320e Touring, 46 hingga 57 km untuk BMW 320e xDrive Touring, 53 hingga 61 km untuk BMW 520e sedan dan 52 hingga 57 km untuk BMW 520e Touring.
Baterai tegangan tinggi dapat diisi dengan maksimum 3,7kW dari 0 hingga 80 persen dari total kapasitasnya dalam 2,6 jam dan dari nol hingga 100 persen dalam 3,6 jam.
Selain itu tersedia dua kabel pengisi daya perlengkapan standar, juga bisa diisi soket rumah tangga konvensional serta di kotak dinding dan stasiun pengisian umum.
Dengan memenuhi kriteria kendaraan listrik yang ditetapkan otoritas Jerman, BMW seri 5 dan 3 terbaru ini di negara asalnya mendapatkan keringanan pajak 50 persen, serta insentif bagi pembeli masing-masing 6.750 euro untuk model 320e dan 5.625 euro untuk BMW 520e.