Suara.com - Dalam wadah kemitraan satu negara, yaitu China, perusahaan teknologi internet Baidu Incorporation menggandeng Geely Automobiles, carmaker pemilik brand Volvo untuk produk kendaraan bertenaga listrik.
Dikutip dari kantor berita Antara, kedua perusahaan akan berbagi peran. Baidu Incorporation untuk sistem kemudi cerdas passenger car, sementara Zhejian Geely Holding Group atau Geely memberikan kontribusi di sektor desain dan manufaktur mobil.
"Di Baidu, kami telah lama meyakini bahwa di masa mndatang, self-driving dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) semakin dibutuhkan. China telah menjadi pasar terbesar di dunia untuk kendaraan listrik, dan kami adalah melihat konsumen EV menuntut kendaraan generasi berikutnya untuk menjadi lebih cerdas," jelas Robin Li, Co-founder dan CEO Baidu, dalam pernyataannya, yang dikutip Kamis (28/1/2021).
"Sebagai produsen mobil China teratas dengan jangkauan global, Geely memiliki pengalaman dan sumber daya unik untuk merancang, memproduksi, dan memasarkan mobil hemat energi, andal, dan aman dalam skala besar," imbuhnya.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Sebut Mobil Listrik untuk Dinas, Ini Daftar Mereknya
Karena itu, dengan bahu-membahu memadukan kemampuan Baidu di sektor AI dan mobilitas berteknologi tinggi dengan keandalan Geely menggarap mobil listrik akan menjadi sebuah kekuatan masa depan.
Sebagai catatan, sepanjang 2020, Geely telah memasarkan 1.320.217 unit, melampaui target tahunan yang direvisi 2020.
Terlepas dari penutupan pasar di pasar otomotif China selama kuartal pertama karena epidemi virus Corona, baik merek Geely Auto dan Lynk & Co tumbuh dengan Geely Auto mempertahankan posisinya sebagai merek terlaris di pasar domestik selama empat tahun berturut-turut.
Dan tahun lalu, Geely Auto merayakan penjualan ke-10 juta kendaraannya, menjadi merek China pertama yang mencapai tonggak bersejarah itu.
Sementara Baidu, sebelum berkolaborasi dengan Geely juga telah beekrja sama dengan Microsoft untuk mobil otonom, serta memiliki mobil otonom yang telah diuji coba.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Joe Biden Dikabarkan Siap Kerek Pajak Bensin