Neraca Dagang Filipina Defisit, Tarif Impor Mobil Naik Rp20 Juta

Kamis, 28 Januari 2021 | 07:58 WIB
Neraca Dagang Filipina Defisit, Tarif Impor Mobil Naik Rp20 Juta
Ekspor mobil 2019 di IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta [Antara/ Indrianto Eko Suwarso]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bea masuk pengamanan atau safeguard untuk impor kendaraan tengah diberlakukan pemerintah Filipina. Indonesia pun terkena imbasnya. Demikian disebutkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.

Dalam kebijakan di sektor otomotif Negeri Barong Tagalog itu, ongkos impor mobil yang masuk ke Filipina bertambah 70 ribu Filipino Peso atau sekira Rp20 juta per unit.

"Yang membuat kesal, kita menjual kendaraan buatan Indonesia senilai 1,5 miliar dolar (Amerika Serikat) ke Filipina. Nah, mereka sekarang menetapkan safeguard untuk ekspor mobil buatan negeri kita," papar Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam acara MGN SUMMIT 2021 ECONOMIC RECOVERY, secara virtual, Rabu (27/1/2021).

Menurutnya, saat ini bukanlah era mengadang produk-produk tertentu sebuah negara, melainkan saatnya berkolaborasi antarnegara.

Baca Juga: Sistem Audio Mobil Ciamik dari Mitsubishi, Tak Perlu Dimodifikasi Lagi

Bagian buritan Nissan Almera, yang diproduki perdana 2010, versi Thailand [Nissan Global].
Nissan Almera, sebagai ilustrasi produk otomotif yang tidak lagi dibuat di Filipina [Nissan Global].

Menteri Perdagangan NKRI itu mensinyalir kebijakan safeguard produk-produk otomotif yang ditempuh Filipina adalah imbas dari neraca dagang negara itu. Yaitu tengah mengalami defisit sebagai imbas dari kegiatan impor yang tinggi, sementara kegiatan ekspornya tak begitu baik.

"Kami lihat secara kasat mata, sebenarnya negara itu tengah mengalami kondisi balance of trade mengganggu current account deficit mereka," paparnya.

Meski demikian, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan Pemerintah kita akan menghadapi kebijakan Filipina.

"Ya, kami akan hadapi, karena kondisi seperti ini adalah bagian dari perdagangan," pungkasnya.

Sebagai catatan, beberapa produk Nasional jenis passenger car yang diberangkatkan untuk ekspor ke Filipina dari negeri kita antara lain adalah:

Baca Juga: Honda Brio Mobil Terlaris 2020, Prestasi Pertama Sejak Muncul di 2012

  • PT Honda Prospect Motor: Honda Brio
  • Toyota Indonesia: Toyota Innova, Toyota Fortuner, Toyota Rush, Toyota Avanza, dan Toyota Wigo yang berbasis Toyota Agya
  • Suzuki: Suzuki XL7, Suzuki Carry, dan Suzuki Ertiga
  • Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia: Mitsubishi Xpander

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI