Sah Jadi Presiden AS, Joe Biden Siapkan Mobil Listrik Gantikan Mobil Dinas

Rabu, 27 Januari 2021 | 11:00 WIB
Sah Jadi Presiden AS, Joe Biden Siapkan Mobil Listrik Gantikan Mobil Dinas
Joe Biden (kiri) saat dilantik sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat di Front Barat Capitol AS di Washington, Amerika Serikat, Rabu (20/1/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/rwa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serika terpilih, Joe Biden langsung gercep untuk menjalankan tugas. Kali ini, ia sudah menyiapkan ratusan mobil listrik untuk menggantikan mobil dinas yang selama ini masih menggunakan bahan bakar minyak.

Hal ini sebagai langkah Joe Biden untuk mendukung dunia yang ramah lingkungan. Mobil listrik pun menjadi awal gebrakannya.

"Pemerintah Federal saat ini memiliki armada kendaraan yang besar, kami akan menggantinya dengan mobil listrik buatan Amerika, oleh tenaga kerja Amerika," tutur Joe Biden seperti dikutip Elektrec.

Mobil listrik yang tengah dipersiapkan pemerintah Amerika Serikat terdiri dari 272 ribu truk pikap, 102 ribu truk ringan, 39 ribu truk berat, 224 ribu mobil penumpang, dan 8 ribu kendaraan umum.

Baca Juga: Tantangan Pemerintahan Joe Biden, Sidang Pemakzulan Trump hingga Vaksinasi

Tesla Model 3. [AFP]
Tesla Model 3. [AFP]

Dalam data General Service Administration (GSA) saat ini armada mobil dinas pemerintah Amerika Serikat mencapai 645 ribu kendaraan. Angka tersebut termasuk kendaraan militer, kendaraan perusahaan pos dan sebagainya.

Namun belum diketahui pasti, kapan rencana ini bakal terealisasi. Pihak Gedung Putih pun tidak menjawab secara spesifik.

"Ini akan jadi mobilisasi dan investasi publik terbesar kedua setelah Perang Dunia kedua," tambahnya.

Mobil listrik saat ini memang gencar dikampanyekan di berbagai negara termasuk Indonesia sendiri. Di Indonesia, pabrikan mobil listrik Tesla siap berinvestasi dalam pengembangannya.

Baca Juga: Resmi! Joe Biden Izinkan LGBT Jadi Militer AS

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI