Suara.com - Beberapa saat lalu, salah satu petinggi Waymo, produsen mobil swakemudi milik Google menyebut-nyebut tentang produk Tesla Incorporation. Yaitu menyatakan bahwa sistem autopilot tidak sepenuhnya bisa diandalkan.
Kini, Elon Musk menyerang balik sistem otonom Waymo. Chief Executive Officer (CEO) Tesla Incorporation ini menanggapi komentar Waymo.
Melalui akan Twitter pribadinya, Elon Musk mengatakan bahwa Tesla memiliki perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih baik daripada unit mobil self-driving (Waymo) untuk mencapai sistem self-driving penuh.
"Yang mengejutkan saya, Tesla memiliki perangkat keras dan perangkat lunak AI yang lebih baik daripada Waymo (uang)," kata Elon Musk, seperti dikutip HT Auto.
Baca Juga: Bos Waymo Sebut Sistem Otonom Tesla Tidak Sepenuhnya Bisa Diandalkan
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Waymo, John Krafcik memberi pernyataan terkait sistem otonom yang dikembangkan oleh Tesla.
Menurutnya produsen mobil listrik asal Amerika Serikat ini mengambil pendekatan yang salah untuk mengembangkan mobil yang sepenuhnya otonom.
"Ini adalah kesalahpahaman bahwa Anda bisa mengembangkan sistem bantuan mengemudi yang sepenuhnya otonom," kata John Krafcik, dikutip dari MSN.
Ia menambahkan, sistem autopilot telah memicu kontroversi sejak Tesla pertama kali memperkenalkan fitur ini pada 2014. Tesla bahkan mendapat kritik karena cara mengkampanyekan sistem itu.
"Sistem otonom tetap mengharuskan pengguna untuk sepenuhnya bersiap di balik kemudi," jelasnya saat itu.
Baca Juga: Pengembang Game Minta Izin Gunakan Logo SpaceX, Begini Jawaban Elon Musk