Begini Risiko Sepeda Motor yang Sering Ditaruh Area Parkir Tanpa Atap

Senin, 25 Januari 2021 | 15:49 WIB
Begini Risiko Sepeda Motor yang Sering Ditaruh Area Parkir Tanpa Atap
Ilustrasi parkir sepeda motor di tempat terbuka [Unsplash/Kirill Petropavlov].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyimpanan atau area parkir motor di ruang terbuka atau tanpa atap memberikan dampak negatif pada kondisi sepeda motor, terutama bagian eksterior.

Hal ini dikarenakan faktor cuaca di Indonesia yang fluktuatif sehingga dalam jangka waktu lama, kondisi eksterior bisa rusak. Demikian disebutkan oleh Wahana Honda.

Berikut adalah beberapa bagian dari motor yang bisa mengalami kerusakan bila dibiarkan terus-menerus parkir di tempat tanpa atap.

Perhatikan bagian blok mesin saat dicuci. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Membersihkan motor dengan cara dicuci, agar selalu terhindar dari kotoran. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Bagian sepeda motor yang rawan rusak karena pergantian cuaca:

Baca Juga: Best 5 Oto: Lowongan Kerja Elon Musk, Cukur Mewah Bonus Harley-Davidson

  • Bagian yang paling terlihat perubahannya jika motor sering parkir di atap terbuka adalah catnya. Awalnya, pada permukaan body sepeda motor ini akan timbul bercak jamur, berasal dari titik air yang mengering, dan lama-lama berdampak ke lapisan cat. Dilihat sepintas seperti panu di body sepeda motor.
  • Jika lama dibiarkan membuat warna cat memudar dan tidak bisa mengilap lagi.
  • Dan tidak hanya pada cat, komponen body yang transparan juga memperoleh dampak buruk.
  • Semisal pada bagian speedometer dan mika lampu yang terbuat dari bahan plastik transparan. Pada area ini, dalam jangka waktu yang lama, dapat timbul retak jika sering terkena panas matahari.
  • Beralih ke bagian plastik dan karet di body yang berwarna hitam seperti pada bagian sepatbor belakang. Lambat laun, jika komponen body ini sering terkena panas matahari dan hujan, cat bisa memudar atau berwarna keputihan, permukaannya muncul guratan retak-retak dan getas.

Jika sudah demikian, agar tampilan kembali seperti sedia kala, pemilik motor perlu mengganti komponen ini.

Dari beberapa dampak kerusakan itu, sebaiknya selalu diusahakan agar motor diparkir di tempat yang beratap.

Lalu bagaimana jika hal sulit dilakukan?

Pemilik motor dapat memanfaatkan sarung atau cover motor sebagai pelindung eksterior dari panas matahari dan hujan.

Baca Juga: Tips Rawat Mobil Bertransmisi Otomatis, Ini Pertanda Bila Ada Masalah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI