Infografis
Suara.com - Hyundai Motor Group memastikan untuk berhenti mengembangkan mesin diesel sebagai upaya peralihan menuju kendaraan bebas emisi.
Namun demikian, seperti dilansir dari Motor1, produsen otomotif asal Korea Selatan ini mengaku masih akan terus mengembangkan mesin bensin. Alasannya mesin bensin merupakan salah satu bagian penting dalam transisi menuju kendaraan yang sepenuhnya listrik.
Langkah Hyundai Motor sama seperti yang dilakukan oleh banyak produsen mobil di dunia. Di mana mereka telah mengungkapkan rencana untuk menghentikan pengembangan mesin diesel serta menjualnya.
![Ilustrasi Hyundai. [Shutterstock/FotograFFF]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/12/31/o_19afds00rgbn1n7c12pg1gdm1v3aa.jpg)
Para ahli percaya bahwa powertrains bertenaga listrik dan hybrid diharapkan menjadi mobil masa depan di pasar otomotif global.
Baca Juga: Hyundai Umbar Teaser Ioniq 5
Beberapa pabrikan besar juga terus mengembangkan mobil bertenaga surya dan hidrogen meskipun masih ada banyak tantangan yang harus diatasi.
Dengan keputusan yang telah diambil, Hyundai dipastikan tidak lagi akan menghadirkan mobil dengan mesin diesel terbaru.
Beberapa model Hyundai yang saat ini masih menggunakan mesin diesel adalah Santa Fe, Tucson, dan Accent.
