Suara.com - Managing Director 4W Sales & Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hideaki Tokuda mengungkapkan bahwa saat ini Suzuki belum memiliki niatan untuk memproduksi langsung produk blind van ataupun minibus untuk pasar Indonesia.
"Kalau secara produk, dari pabrik kami tidak punya blind van dan minibus untuk diproduksi. Tapi secara possibility memang kendaraan kami memungkinkan," ujar Hideaki Tokuda, saat peluncuran Suzuki New Carry pick up, baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa saat ini Suzuki masih harus mempelajari terlebih dulu demand atau permintaannya seperti apa. Selain itu perlu dihitung juga berapa cost yang harus dikeluarkan.
"Jadi untuk saat ini memang belum ada rencana. Nantinya, kalau memang ada demand, kami akan pelajari," ungkapnya.
Sebagai informasi, Suzuki sebenarnya pernah menghadirkan Carry dalam bentuk minibus dan New Carry blind van untuk mengakomodir berbagai kebutuhan konsumen di segmen kendaraan niaga yang terus berkembang.
Baca Juga: Mulai Pasarkan Gelora Minibus, DFSK Pasang Banderol Rp185 Juta
Untuk menghadirkan New Carry Minibus dan New Carry Blind Van, Suzuki berkolaborasi bersama mitra karoseri. Perbedaan New Carry Minibus dan Blind Van terletak pada pintu di baris kedua.
New Carry Minibus memiliki pintu tengah sisi kiri dan kanan dengan model sliding door, sedangkan Blind Van memiliki pintu tengah sisi kiri dengan model yang sama serta dinding samping tertutup panel.
Keduanya didesain dengan bukaan pintu belakang swing ke atas untuk memudahkan keluar masuk barang atau penumpang dan dapat memberikan perlindungan dari hujan saat memasukkan atau mengeluarkan barang.
Harga Suzuki Carry Blind Van adalah Rp221,8 juta dan Rp228,1 juta. Sedangkan harga Suzuki Carry Minibus dihargai Rp253 juta hingga Rp268 juta.