Suara.com - Perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan software, Microsoft, kini bergabung dengan GM, Honda dan investor institusional lainnya untuk investasi di Cruise, perusahaan rintisan mobil otonom yang berbasis di San Francisco.
Dilansir dari Carscoops, Rabu (20/1/2021), mereka bertujuan untuk mempercepat pengembangan dan komersialisasi kendaraan tanpa pengemudi.
Ke depannya, Cruise akan memanfaatkan platform komputasi awan Microsoft, Azure, untuk mobil swakemudi.
Platform ini juga telah digunakan untuk operasi dan layanan selain teknologi otonom oleh perusahaan seperti VW dan Toyota.
Baca Juga: Jual Mobil via Online Makin Seru Usai PSBB, Ini Tips Agar Aman Saat Membeli
GM dan Microsoft juga akan bekerja sama untuk mempercepat inisiatif digitalisasi pembuat mobil, termasuk kecerdasan buatan.
Mereka juga akan berusaha merampingkan operasi di seluruh rantai pasokan digital mereka, sambil mempercepat pengembangan layanan mobilitas baru, seperti robotaxis dan pengiriman jarak jauh.
Akhir tahun ini, GM harus mulai memproduksi pod yang disebut Cruise Origin, yang diluncurkan pada Januari 2020. Pod tersebut tidak dilengkapi kemudi atau pedal dan memiliki dua kursi bangku yang saling berhadapan.
Cruise memperkirakan pod Origin memiliki siklus hidup lebih dari 1.000.000 mil (1.609.344 km), atau enam kali lipat rata-rata dari mobil penumpang pada umumnya.
Baca Juga: Fenomena Jual Mobil Bekas, Berikut Tips Cara Beli Online