Infografis
Suara.com - Produsen motor asal Amerika Serikat ini sempat mengalami penurunan yang stabil selama beberapa tahun terakhir.
Hal ini membuat manajemen sebelumnya memiliki ide-ide besar untuk mendiversifikasi audiens dan mendorong Harley ke segmen motor baru, termasuk dengan mengembangkan motor elektrik yang cenderung kurang diminati oleh fans Harley-Davidson (HD).
Namun demikian, perombakan di balik layar, termasuk kedatangan CEO baru Jochen Zeitz, telah membawa perubahan besar dengan cepat, termasuk penghapusan beberapa model seperti Bronx yang bahkan belum sempat dirilis ke pasaran dan memilih untuk fokus kembali pembuatan moge cruiser yang sudah menjadi ciri khas HD.
Dilansir dari Visordown, Rabu (19/1/2021), mereka menamakan strategi ini dengan sebutan 'Rewire', di mana pekan ini Harley-Davidson secara resmi meluncurkan rangkaian model 2021, termasuk Pan America yang ditunggu-tunggu.
Baca Juga: Rajin Antar Mobil ke Bengkel, Harga Jual Kembali Tetap Tinggi
Sebelumnya, meskipun Harley-Davidson sedang bergerak ke tahap berikutnya dari strateginya yang dinamai 'Hardwire', mereka menyatakan bahwa strategi 'Rewire' dianggap sukses.
![Ilustrasi sepeda motor Harley Davidson. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2014/06/20/shutterstock_138953822.jpg)
Sayangnya tidak dijelaskan apa yang menjadi tolok ukur kesuksesan, karena mereka menolak melaporkan angka penjualannya, meskipun harga sahamnya berada pada level tertinggi selama hampir dua tahun dan hampir pasti akan naik ketika akan ada presentasi model baru yang dimulai pada pekan ini.
"Saya yakin perubahan substansial yang kami buat dengan The Rewire telah menyiapkan kami untuk berhasil melaksanakan rencana strategis kami,” komentar CEO Zeitz dalam siaran pers.
“Kami sekarang menjadi organisasi yang lebih ramping, lebih selaras,dan kami membuat keputusan lebih cepat," tuturnya menutup.
Baca Juga: Resale Value Tetap Tinggi, Mobil Ternyata Perlu Perlakuan Khusus
