Suara.com - Pelan tapi pasti, para pabrikan mobil beberapa tahun terakhir mulai mencanangkan program yang akan membuat mereka memalingkan muka dari mesin berbahan bakar minyak.
Yang terbaru, dilansir dari Motor1 Minggu, (18/1/2021), Hyundai disinyalir bakal meninggalkan pengembangan mesin diesel baru mereka.
Menurut laporan dari Korea JoongAng Daily, pabrikan mobil Korea Selatan ini telah menghentikan pengembangan mesin berbahan bakar tersebut sejak paruh kedua di 2020.
Hal ini mengindikasikan bahwa pabrikan satu ini tak akan menghadirkan mobil diesel dengan mesin generasi terbaru.
Namun, hal itu tak dilakukan secara sepenuhnya, di mana mereka bakal tetap memberi update pada mesin diesel yang kini masih dibuat.
Sementara itu, mengenai mesin bensin, Hyundai akan menghadirkan mesin berjenis hibrida dan hibrida plug-in untuk tahun-tahun mendatang.
![Hyundai IONIQ electric yang baru saja meluncur di Tanah Air (6/11/2020) [PT Hyundai Motors Indonesia].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/07/21712-hyundai-ioniq-electric.jpg)
Akibatnya, mesin bensin tetap sangat relevan dan para insinyur akan terus fokus di setiap penurunan emisi.
Hyundai telah berjanji untuk memiliki 23 mobil listrik penuh yang dijual pada 2025, dengan Ioniq 5 yang memulai debutnya bulan depan untuk sebagai penanda gelombang baru kendaraan elektrik khusus.
Kia juga sedang mempersiapkan armada kendaraan tanpa emisi. Adapun merek mobil mewah Genesis, itu juga mengisyaratkan akan ikut terjun ke ranah tersebut dalan waktu dekat.
Baca Juga: Jual Tesla Via Olshop, Akun Dealer Mobil Ini Panen Pertanyaan Menggelitik