PPKM Diberlakukan, Begini Situasi Lalu Lintas di Jakarta dalam Sepekan

Senin, 18 Januari 2021 | 14:45 WIB
PPKM Diberlakukan, Begini Situasi Lalu Lintas di Jakarta dalam Sepekan
Ilustrasi PSBB di Jakarta [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalankan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan ditujukan untuk memutus rantai penyebaran pandemi COVID-19. Kurun satu pekan, situasi lalu lintas DKI Jakarta terlihat dampaknya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bahwa volume lalu lintas turun 4,32 persen. Mobilitas warga berkurang sedikit dibandingkan saat aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi lalu.

"Dibandingkan data enam hari dalam pekan terakhir PSBB Masa Transisi II (4-9 Januari 2021) volume lalu lintas kendaraan bermotor turun 4,32 persen," ujar Syafrin Liputo kepada wartawan, Senin (18/1/2021).

ia juga menambahkan bahwa pengetatan aktivitas masyarakat ini juga berdampak pada angkutan umum perkotaan. Dalam sepekan terakhir, jumlah penumpangnya menurun 3,52 persen.

Baca Juga: Sah Merger FCA dan PSA, Ini Kode Saham Stellantis di Bursa Efek

Suasana Lalu Lintas Jakarta di Tengah PSBB Ketat. (Suara.com/ Peter Rotti)
Suasana Lalu Lintas Jakarta di Tengah PSBB Ketat. (Suara.com/ Peter Rotti)

"Jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan saat berlangsung PPKM adalah 724.560 penumpang per hari atau turun 3,52 persen dibandingkan PSBB masa transisi," jelas Syafrin Liputo.

Jumlah penumpang angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengalami penurunan paling signifikan. Angkanya anjlok 25 persen dibandingkan pekan lalu.

Pada saat PSBB transisi, penumpang bus AKAP mencapai 6.028 per hari. Namun sekarang menjadi 4.469 tiap hari.

"Jumlah penumpang harian angkutan AKAP pada PPKM adalah 4.469 penumpang per hari, turun 25,86 persen," pungkas Syafrin Liputo.

Baca Juga: Survei Lalu Lintas Global: Pandemi COVID-19 Akibatkan Angka Kemacetan Turun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI