Terganggu Suara Kendaraan, Pria Ini Bikin 11 Polisi Tidur di Depan Rumahnya

Sabtu, 16 Januari 2021 | 12:12 WIB
Terganggu Suara Kendaraan, Pria Ini Bikin 11 Polisi Tidur di Depan Rumahnya
Ilustrasi polisi tidur (roadwayservices)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suara bising kendaraan membuat tak nyaman bagi sebagian orang. Apalagi jika yang melintas menggunakan knalpot racing, pasti bikin emosi.

Alhasil orang-orang yang merasa terganggu berinisiatif untuk membuat papan peringatan "jangan ngebut di jalan".

Tapi ada juga yang melakukan hal lebih ektrem lagi yakni dengan membuat polisi tidur sendiri.

Seperti dilansir dari World of Buzz, seorang pria asal Malaysia nekat membuat 11 polisi tidur di depan rumahnya. Pria bernama Nor Mohamad Roslam Harun melakukannya karena merasa terganggu dengan suara kendaraan.

Baca Juga: Viral Pria Bikin 11 Polisi Tidur, Geram Gegara Banyak yang Ngebut

Namun bukan pujian yang didapat, melainkan protes keras warga karena tindakan yang dilakukannya.

Bahkan kepolisian setempat pun sempat mendatangi rumah milik Nor tersebut. Polisi tersebut meminta keterangan dari Nor alasan kenapa membuat polisi tidur tersebut.

Dalam sebuah unggahan akun Facebook Info RoadblocksJPJ/POLIS, dijelaskan bahwa 11 polisi tidur itu dibuat sangat berdekatan dalam jarak tidak sampai 40 meter.

Hal tersebut pun membuat penduduk sekitar kesulitan untuk keluar masuk jalan utama. Pria tersebut menjelaskan ke polisi alasan dirinya membangun polisi tidur tersebut di depan rumahnya.

"Kamar tidur saya berada di bagian ujung yang berdekatan dengan jalan, itu menyebabkan bunyi bising kendaraan yang menggangu tidur," ungkap pria itu.

Baca Juga: Kelewat Nyeleneh Bikin Pelat Nomor, Pemotor Ini Disetop Polisi

Foto jalanan di perkampungan Malaysia yang dipasangi 11 polisi tidur (facebook)
Foto jalanan di perkampungan Malaysia yang dipasangi 11 polisi tidur (facebook)

"Saya sangat tertekan dengan masalah ini, belum lagi saya juga mempunyai masalah kesehatan (gangguan mental) namun belum mendapatkan perawatan," ungkapnya lagi.

Pihak kepolisian lalu meminta Nor untuk menghancurkan polisi tidur tersebut karena membuat warga merasa tidak nyaman.

Alhasil, ia pun akhirnya membongkar polisi tidur tersebut dengan sukarela.

Lewat akun Facebooknya, Nor mengaku telah menghancurkan 11 polisi tidur buatannya itu. Meskipun begitu ia berharap orang-orang tak mengebut saat lewat jalan di dekat rumahnya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI