Infografis
Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berhasil mempertahankan posisi kedua di 2020 dengan total penjualan 100.026 unit atau pangsa pasar 17,3 persen.
Memasuki 2021, PT ADM enggan memasang target tinggi. Pabrikan asal Jepang ini menyatakan hanya berusaha mempertahankan posisi yang sama dengan tahun sebelumnya.
"Target kami tetap nomor dua, minimal 17 persen. Kami tidak jumawa karena tahu bahwa 2021 persaingan akan makin ketat," papar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), dalam sesi virtual conference, Jumat (15/1/2021).
Ia menambahkan, untuk saat mendatang, persaingan akan semakin ketat, dengan perumpamaan kue akan semakin kecil. Selain itu, kompetitor juga pasti akan banyak meluncurkan produk baru.
Baca Juga: Seru, Daihatsu Sudah Siapkan Produk Penyegaran untuk 2021
![Tampak depan pabrik dari PT Daihatsu Astra Motor [Dok. PT Astra Daihatsu Motor].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/08/81281-daihatsu-pabrik-1.jpg)
"Kami tetap posisi dua. Supaya bisa mempertahankan, kami harus pertahankan kue yang banyaknya 17 itu," kata Hendrayadi Lastiyoso.
Sebelumnya PT ADM mengatakan bila performa penjualan di 2020 terbilang baik. Hal ini terlihat dengan adanya kenaikan pangsa pasar atau market share 0,3 persen menjadi 17,3 persen di akhir tahun lalu.
Penurunan penjualan Daihatsu juga masih lebih baik dibandingkan penurunan pasar secara Nasional. Penjualan otomotif Nasional selama semester dua sendiri juga terus menunjukkan tren peningkatan.
Menurut Daihatsu, ini merupakan sinyal positif untuk memasuki 2021, walaupun pandemi masih berlangsung.
Secara nasional, penjualan ritel otomotif Indonesia di tahun 2020 mencapai sekitar 578.000 unit, atau turun 45 persen dibandingkan 2019.
Sementara itu, Daihatsu mencapai penjualan 100.026 unit, atau turun 44 persen dari tahun lalu.
Baca Juga: Terkuak, Alasan Bengaluru Terpilih Jadi Lokasi Pabrik Tesla di India
