Sistem Infotainment Bermasalah, Tesla Mendapat "Surat Cinta" NHTSA

Jum'at, 15 Januari 2021 | 20:25 WIB
Sistem Infotainment Bermasalah, Tesla Mendapat "Surat Cinta" NHTSA
Tesla Model X, sebagai ilustrasi produk Tesla Incorporation (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA, atau National Highway Traffic Safety Administration) telah mengirimkan surat kepada Tesla Incorporation untuk menarik kembali produknya.

Adapun produk terdampak recall ini adalah Tesla Model S lansiran 2012-2018, serta Tesla Model X produksi 2016-2018 karena masalah sistem infotainment.

Melansir Carscoops, Tesla Model 3 dilengkapi prosesor NVidia Tegra 3 dan perangkat memori flash 8GB eMMC NAND yang terintegrasi. NHTSA menemukan bila separuh dari kapasitas memori yang digunakan tidak mampu menyimpan data saat mobil mulai starter.

Dikatakan, sistem infotainment gagal untuk menghadirkan sistem yang sesuai kondisi standar. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya fungsi kamera spion serta potensi sistem kontrol iklim, dengan data diambil dekat area jendela.

Baca Juga: Filipina Segera Terapkan Pembagian Kategori SIM untuk Sepeda Motor

PARIS, FRANCE - NOVEMBER 29, 2014: The interior of a Tesla Motors Inc. Model S electric vehicle with its large touchscreen dashboard.
Tesla Model S [AFP].

Sementara dampak buruknya, situasi tidak standar tadi bisa mempengaruhi sistem bantuan mengemudi Autopilot dan hilangnya fungsi sinyal lampu sein.

Dari temuan ini, NHTSA menyimpulkan bahwa masalah tadi merupakan cacat yang terkait dengan keselamatan kendaraan bermotor. Akibatnya, pemerintah meminta Tesla menarik kembali kendaraan terdampak, dan memperbaikinya. Setidaknya ada sekitar 158.000 ribu unit kendaraan mesti diperbaiki.

Permintaan itu tidak mengikat, namun jika Tesla menolak harus memberikan penjelasan lengkap tentang alasan tidak mengeluarkan penarikan kembali. Jika pemerintah tidak puas dengan tanggapan itu, maka statusnya bisa naik.

Tesla memiliki waktu hingga 27 Januari untuk menanggapi "surat cinta" itu dan masih belum jelas apakah mereka akan menindaklanjuti permintaan NHTSA.

Baca Juga: Terkuak, Alasan Bengaluru Terpilih Jadi Lokasi Pabrik Tesla di India

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI