Suara.com - Memiliki mobil mewah seperti Ferrari memang perlu perawatan yang cukup intens. Apalagi hal yang cukup sepele, yakni mencuci mobil.
Biasanya pemilik mobil Ferrari jarang sekali mencuci mobilnya sendiri. Mereka lebih memilih untuk menggunakan jasa tukang cuci mobil.
Namun bagaimana jadinya jika seorang pemilik Ferrari justru harus "nombok" saat mencuci mobilnya di jasa tukang cuci mobil.
Seperti dilansir dari Robbreport, seorang pemilik Ferrari bernama Federico Marchetti harus kena apes. Mobilnya mengalami ringsek saat hendak dicuci.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia: Juventus Singkirkan Genoa Lewat Perpanjangan Waktu
Pemilik Ferrari yang juga pemain bola profesional asal Itali menceritakan bagaimana kronologi mobilnya mengalami ringsek.
Kala itu, ia ingin mencuci mobil Ferrari 812 Superfast ke jasa pencucian mobil. Ternyata di tempat jasa pencucian mobil menyediakan layanan pengantaran.
Kiper Genoa ini pun memanfaatkan layanan tersebut. Lalu mobilnya pun ditinggal ke jasa pencucian lalu dirinya berangkat ke kamp pelatihan.
Setelah Ferrari tersebut selesai dicuci, salah seorang karyawan di sana disuruh mengantarkan mobil ke kamp pelatihan.
Nasib apes, karyawan itu ternyata tidak bisa mengendalikan supercar seharga 300 ribu Poundsterling aatau setara Rp 5,7 miliaran ini. Ferrari milik kiper Genoa itu mengalami crash di wilayah Pegli, Italia.
Baca Juga: Link Live Streaming Coppa Italia: Juventus vs Genoa
Ferrari milik Marchetti terlihat mengalami kerusakan berat pada bagian depan. Terlihat pad abagian gril, bemper sudah tak karuan, sedangkan radiator copot, kap mesin terlihat mengalami penyok. Tapi kiper Genoa itu tak mau ambil pusing.
"Terima kasih Tuhan tidak ada yang terluka, dan itu yang paling penting," kata Marchetti.
Salut dengan tindakan Marchetti satu ini yang tak mempermasalahkan mobil yang mengalami ringsek.